Gelar MUSTIKA, KNPI Simalungun Banjir Sanjungan

Gelar MUSTIKA, KNPI Simalungun Banjir Sanjungan

SIMALUNGUN, (PAB)--

Bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkotika menjadi hal yang melatarbelakangi pelaksanaan Konser Musik dan Tari Tradisional yang dikemas dalam acara MUSTIKA (Musik Anti Narkotika).

Demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Simalungun Juni Saragih, Senin (20/11/2023) dalam sambutannya pada acara MUSTIKA yang digelar DPD KNPI Kabupaten Simalungun.

Acara yang melibatkan anak-anak SMKN Seni dan Budaya, SMKN 1 Raya dan SMK Pertanian Batu XX serta anak-anak SMK dan SMP di Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun diadakan di Aula SMKN Seni dan Budaya.

Dikatakan Juni Saragih, MUSTIKA merupakan drama musik dan tarian yang di dalamnya dikemas pragmen yang menceritakan bahaya penyalahgunaan Narkotika. Sehingga diharapkan pesan tersebut dapat menggugah para kawula muda khususnya para siswa dan pelajar di Kecamatan Raya untuk tidak terjerumus dalam penggunaan narkotika.

“Harapan kita dengan MUSTIKA ini, siswa maupun pelajar semakin mencintai budaya dan terhindar dari bahaya penggunaan narkotika maupun obat-obatan terlarang,” harap Juni seraya mengatakan kiranya melalui acara MUSTIKA ini dapat melahirkan Siswa-Siswi Duta Anti Narkotika.

Pagelaran MUSTIKA ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Buoati Simalungun melalui Kepala Kesbangpol Arifin Nainggolan, Kapolres Simalungun AKBP Ronald Sipayung dan Kepala BNN serta Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Kabupaten Simalungun memberi apresiasi dan sanjungan kepada DPD KNPI Kabupaten Simalungun.

Hal senada juga disampaikan Kepala SMKN Seni dan Budaya, Kepala SMKN 1 Raya dan Kepala SMK Pertanian Raya. Ketiganya berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkesinambungan karena jelas berdampak positif terhadap kecintaan siswa akan budaya Simalungun.

Dengan adanya kesibukan dalam mempelajari serta memainkan alat-alat musik dan tari tradisional, tentunya akan mengurangi pemakaian gatget dan tentunya akan lebih serius dalam mencapai prestasi.

Sementara Kapolres Simalungun dalam acara MUSTIKA ini juga diberi kesempatan untuk memaparkan bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Kapolres menekankan bahwa narkotika merupakan musuh kita bersama.

“Sama halnya dulu masa covid 19, kita sepakat untuk bersama mencegah dan memerangi penyebarannya. Hal yang sama juga saat ini kita harus sepakat bahwa Narkotika adalah musuh kita bersama,” ujar Kapolres.

Kapolres juga mengatakan bahwa Narkotika merupakan bibit dari tindak pidana lainnya. Sebab orang yang ketergantungan Narkotika akan berusaha dengan cara apapun untuk mendapatkan uang agar dapat membeli narkotika. (MS/Red)

Berita Lainnya

Index