Deliserdang, (PAB) --
Destinasi Wisata Pulo Sari Desa Durin Jangak sejatinya potensi yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.
Namun tanpa peran binaan dan pengawasan Pemerintah, dampak sosial terkesan lebih besar dari pada nilai ekonomis bagi Pengelola usaha Pariwisata setempat.
Kepala Desa Durin Jangak David Living Stone dikantornya terkonfirmasi telah menjaring keluhan Pengusaha Penginapan dan persoalan telah diproses di Kecamatan.
Berbagai bentuk usaha pariwisata dilokasi seperti pemandian, penginapan dan diskotik.
Kamis (27/7) terpantau disalah satu penginapan yang ramai dihuni wanita bahkan banyak anak dibawah umur.
Seorang Kepala Dusun Keberadaan Diskotik Terbull Pulo Sari sudah meresahkan. Diduga sarang peredaran narkoba.
Sebagaimana hasil investigasi wartawan terkait adanya kejadian tragis belum lama ini menimpa dua orang pengunjung diskotik Terbul bernama Sinta dan Putri, yang mengaku dijajakan extasi dan dibawa kesebuah hotel disekitar Pulo sari.
"Kami dicekoki ekstasi bg menjelang pukul lima dibawa kehotel", terang Putri.
Kepala Desa Tuntungan 1 Kec. Pancur Batu Surya Darma Sembiring menerangkan bahwa enam orang warga desanya gadis dibawah umur telah terjerumus didunia malam diduga Pelanggan Pengunjung diskotik Terbull.
"Orang tuanya sudah tidak bisa melarang bg", terang Sembiring.
Fungsi Pengawasan dan monitoring Muspika Pancur Batu hampir tak terpantau. Terakhir Polsek Pancur Batu pada bulan januari lalu menggrebek diskotik tersebut. Namun tak brrhasil ditemukan peredaran narkoba di diskotik Terbul tersebut diduga ada kebocoran.
Kapolsek Pancur Batu Kompol Norman Sihite terkonfirmasi hal ini melalui wattshappnya menghimbau" mari bersama sama kita mengambil bagian untuk menciptakan situasi yang baik". Kepada wartawan Kompol Norman menunjukkan komitmennya untuk mengambil sikap.(Tim)