Medan Belawan,(PAB)--–
Ditanya soal penimbunan lahan di Sicanang Belawan, CO (Pemilik perusahaan-red) PT. Sempurna Jaya Laju atau yang di kenal dengan sebutan PT. Laju Medan, Juliana terkesan “bungkam”. Anak kandung almarhum Sopyan Tantono itu saat dikonfirmasi Aliansi Wartawan Medan Utara (Awan Mera) sebut salah alamat. Selasa (30/05/2023) pukul 12.40 Wib.
“Sepertinya anda salah alamat, dan anda tahu nomor saya dari mana”, elak Juliana saat dikonfirmasi wartawan tim Aliansi Wartawan Medan Utara melalui WhatsApp.
Informasi yang dihimpun bersama tim Aliansi Wartawan Medan Utara (Awan Mera) di lapangan menyebutkan, lahan tanah rawa-rawa seluas sekitar 2 hektar di jalan PLTU Sicanang Belawan iti benar milik PT. Sempurna Jaya (SJL) Laju Medan.
Sebelumnya lahan tanah itu hendak dijual dan atau kerjasama dengan pihak lain untuk membangun depo penumpukan peti kemas ataupun gudang. Namun belum dapat diketahui kepastiannya, lahan tanah itu mulai ditimbun. Sementara penimbunan lahan tersebut belum mengkaji dampak buruknya terhadap masyarakat, dan diyakini belum kantongi izin.
Ketua Awan Mera, Nursidin minta Walikota Medan, Mhd. Bobby Afif Nasution, SE. MM hentikan kegiatan penimbunan tersebut.
“Penimbunan Lahan tanah rawa-rawa di jalan PLTU Sicanang Belawan itu berpotensi menambah ketinggian air pasang Rob di Belawan, dan saya merupakan salahsatu yang merasakan itu nantinya. Harusnya sebelum penimbunan dikaji dulu dampak lingkungannya, bukan seenaknya doang. Untuk itu kami minta Walikota Medan bertindak tegas menghentikan kegiatan penimbunan tersebut sampai jelas izin dan pengkajian dampaknya”, pinta Nursidin yang merupakan putra asli Belawan.
Sebelumnya Camat Medan Belawan, Subhan Fajri Harahap pastikan pihak penimbunan di jalan PLTU Sicanang Belawan yang pemilik asalnya PT. Sempurna Jaya Laju Medan tidak ada koordinasi dengan pihaknya.
“Pihak kami sudah memanggil pihak penimbun, namun sampai saat ini pihak penimbun tidak ada yang datang (Tidak ada koordinasi dengan pihak Lurah Sicanang Belawan maupun Camat Medan Belawan-red).
Hingga berita ini diturunkan ke meja redaksi, penimbunan ilegal yang bermasalah di jalan PLTU Sicanang Belawan itu masih berlangsung. (Atm)