Pancur Batu, (PAB) --
Demi menjaga marwah Cintanya kepada "F", Zidan warga Dusun III Desa Tj. Anom terpaksa menerima tantangan setelah slalu mendapatkan ancaman dan teror dari "Ar" yang diketahui karna cemburu.
Minggu Zidanpun menghubungi kawanannya.
Minggu malam 23 April sesuai dengan undangan F melalui Chatnya Zidan meluncur ke TKP Perumahan Pondok Indah dengan kawanannya berjumlah 8 orang. Sementara Pasukan AR Lebih banyak bekisar 20 orang lebih dengan membawa senjata tajam.
Bak duel percintaan dalam Film India pertarunganpun dimulai satu lawan satu. Tak lama adu jotos Zidanpun Knok Out karna tangan kosong sedangkan Ar memakai senjata besi bernekel. Dengan wajah berlumuran darah Zidan diselamatkan kawanannya dilarikan kerumah Fit di Perumahan Bank Danamon Tj Anom.
" Ar itu masih saudara saya, masak dia mau pacaran dengan bibiknya sendiri", kesal Fit.
Akhirnya Pihak Zidanpun menggiring persoalan ini ke Polsek Pancur Batu. Berdasarkan Surat Polisi Nomor : B/137/IV/ RES /1.6/2023/SEK. PCBATU Perihal Pemberitahuan Perkembangan Laporan Pengaduan yang ditujukan kepada Ricky Fauzidan alias Zidan tertera tentang tindak Pidana Penganiayaan Terhadap Orang Lain pasal 351 jo 352 KUHPidana.
Menurut Zidan Jumat 19/5 Pemerintah Desa Tj Anom telah memfasilitasi Perdamaian. Terpantau awak Media Jumat sorenya orang tua Zidan, Orang tuanya serta orang tua AR didampingi Perangkat Desa Tj Anom siap mencabut perkara.
Kapolsek Pancur Batu Kompol Norman Haryanto mengakomudir masukan dari awak media bahwa perdamaian tersebut prematur tanpa melibatkan kawanan Zidan dan AR. Dan terkesan dikondisikan dan memberatkan Pihak Zidan.
"Uang perdamaian saya terima hanya ro 500 ribu bg, tak sesuai dengan biaya yang telah saya keluarkan mulai biaya visum, nyiram anggota saat buat Pengaduan", kesal Zidan. Senin 15/5. Lanjut Zidan biaya cabut pengadua ke Polsek dari Pihak Terlapor 3x lebih besar.
Sementara, Kapolsek Pancur Batu Kompol Norman Senin 15/5 melalui Ponselnya terkonfirmasi belum mengasih tanggapan.(AG)