KTT Asean Akan Jadi Ajang Pesta Rakyat

KTT Asean Akan Jadi Ajang Pesta Rakyat

Labuhan Bajo, (PAB-Indonesia)

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dipastikan akan ikut ambil bagian pada kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN/ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada 9--10 Mei 2023 mendatang.

KTT Asean kali ini, sekaligus akan menjadi ajang pesta rakyat. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan. Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, mengatakan pesta rakyat tersebut terselenggara melalui kolaborasi antara Kemenparekraf dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Gelaran yang akan berlangsung di sela-sela KTT ASEAN 2023, yakni street carnival, Festival Goa Batu Cermin, SMEs Hub, serta lainnya.

"Pesta Rakyat ini terdiri dari bazar kuliner, pertunjukan musik dan budaya, serta fashion show. Kehadiran side event ini ditujukan untuk melibatkan masyarakat lokal secara aktif, salah satunya melalui dukungan ekosistem kreatif atau UMKM di Labuan Bajo," kata Shana.

Shana menyebut seluruh kegiatan melibatkan masyarakat lokal secara aktif sebagai upaya mengakomodir antusiasme masyarakat melalui dukungan ekosistem kreatif dan UMKM di Labuan Bajo. Ekosistem ini turut menggandeng sanggar-sanggar budaya lokal setempat, para seniman, hingga para pelajar sekolah.

Harapannya, keterlibatan masyarakat secara aktif akan berdampak ekonomi yang positif bagi masyarakat Labuan Bajo. "Pesta Rakyat ini akan melibatkan berbagai konten budaya lokal, seperti kegiatan bazar yang berisi berbagai produk parekraf lokal seperti kuliner, tenun, suvenir, produk-produk lokal unggulan seperti kopi dan gula rebok, serta produk kerajinan tangan lainnya," kata Shana.

Pesta rakyat yang dijadwalkan berlangsung mulai 7 Mei sampai 13 Mei 2023 di Labuan Bajo terselenggara berkat kolaborasi Kemenparekraf dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Pesta Rakyat itu terdiri atas bazar kuliner, pertunjukan musik dan budaya, serta fashion show.

Nantinya, kegiatan itu berisikan konten budaya lokal, seperti kegiatan bazar dengan berbagai produk parekraf lokal seperti kuliner, tenun, dan souvenir. Ada pula produk-produk lokal unggulan seperti kopi dan gula rebok, serta produk kerajinan tangan lainnya.

"Secara khusus, street carnival akan melibatkan lebih luas lagi masyarakat mulai dari siswa-siswi sekolah hingga sanggar-sanggar budaya lokal, serta para seniman lokal melalui pertunjukan musik," ucap Shana.

Lebih lanjut dia menjelaskan Pesta Rakyat juga menghadirkan program ASEAN Youth yang akan melibatkan 22 anggota delegasi dari negara-negara ASEAN. Para peserta akan melakukan live on board, dialog dengan ASEAN Leaders, dan diskusi dengan pemuda lokal untuk lebih membumikan urgensi ASEAN di kalangan pemuda.

Program ini, kata Shana, selaras dengan upaya yang dilakukan oleh BPOLBF dalam mengamplifikasi dan mengedukasi masyarakat Labuan Bajo tentang ASEAN.

"Kami menyediakan Tourist Information Center dan HelpDesk mulai dari bandara dan hotel delegasi untuk memudahkan informasi terkait wisata Labuan Bajo dan aktivitas yang berlangsung sepanjang ASEAN Summit 2023," ujarnya.

Rangkaian kegiatan akan digelar di sejumlah lokasi di sekitar Labuan Bajo. Street Carnival nanti diadakan di Lapangan Waesambi, Festival Goa Batu Cermin di Goa Batu Cermin, dan SMEs Hub di Waterfront Kampung Ujung.

"Dengan komitmen bersama negara anggota ASEAN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif berkeadilan yang kuat dan berkelanjutan, Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas yang ada di Indonesia juga saat ini telah bangkit," kata Shana.

Untuk mendukung kegiatan itu, TNI pun menyiapkan sejumlah armadanya, diantaranya melibatkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) seperti Teluk Youtefa   522,  KRI dr Soeharso 990, KRI Banjarmasin 592.

Kapal-kapal ini telah mengangkut sejumlah prajurit TNI dan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI  yang akan mengamankan jalannya  Konfrerensi Tingkat Tinggi (KTT)  ASEAN 2023 di Labuan Bajo nanti. Pengangkutan sejumlah personel dan Alutsista TNI   berlangsung di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta.

Alutsista yang diangkut oleh di KRI diantaranya Kizi Jihandak, Nubika Zeni TNI AD, Sea Rider, Mobil Listrik PM, Motor Listrik Matan,  Rantis Kopasgat, Mobil Inkas Koopsus TNI, Ransus CBRNE Sprinter.  

Ketiga KRI tersebut melaksanakan Debarkasi pergeseran pasukan dan material menuju Dermaga Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo Nusa Tenggra  Timur (NTT). Lamanya perjalanan KRI tersebut  diperkirakan sekitar 3 sampai dengan 4 hari lamanya.

Pengerahan pasukan dan Alutsista ini merupakan komitmen TNI dalam melaksanakan tugas pokoknya dan menjamin keamanan selama KTT berlangsung. TNI secara profesional dan proporsional menggelar kekuatannya demi lancarnya KTT ASEAN 2023. (raditya)

Berita Lainnya

Index