100,18 % Jiwa Penduduk Aceh Tenggara Tercatat Program JKN

100,18 % Jiwa Penduduk Aceh Tenggara Tercatat Program JKN

Kutacane, (PAB)--

 - Pemerintah Aceh terus berkomitmen terhadap Universal Health Coverage (UHC) demi memastikan setiap warganya memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif bermutu dengan biaya terjangkau.

Hal ini dibuktikan dengan penghargaan UHC 2023 yang akan diserahkan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada tanggal 14 Maret 2023 di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan yang juga akan diterima oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Langsa, Sri Yulizar Pohan mengatakan Hingga 31 Desember 2022 kemaren, seluruh penduduk yang berada di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara telah tercatat 100,18% jiwa telah dicover oleh Program JKN yang dengan jumlah Penduduk 227.921 yang terdiri segmen PBI JK yang dibiayai Pemerintah Pusat, PBI APBD dibiayai Pemerintah Daerah, Peserta Penerima Upah (PPU) yang terdiri dari penyelenggara negara dan swasta serta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) serta BP (Bukan Pekerja).

“Pertumbuhan jumlah kepesertaan JKN harus diiringi dengan peningkatan kualitas dan mutu layanan. Jika suatu daerah telah dinyatakan UHC, kita harus mengimbangi dengan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat, sehingga masyarakat yang mengakses layanan kesehatan ini dapat memperoleh jaminan kesehatan tanpa diskriminasi. Saya sangat mengapresiasi semua jajaran Pemeritah Aceh khususnya Kabupaten Aceh Tenggara yang turut mendukung penuh Program JKN dalam mencapai cakupan kesehatan semesta sebagai cita-cita Program JKN,” kata Sri.

Sri juga menambahkan pelaksanaan Program JKN sudah hampir satu dekade, begitu banyak perkembangan keberhasilan serta tantangan yang dihadapi di lapangan. Berbicara tentang UHC, tidak sebatas pada penduduk yang sudah menjadi peserta Program JKN saja, tetapi yang lebih penting adanya peningkatan akses peserta terhadap pelayanan kesehatan yang mampu menjadi perlindungan saat Peserta membutuhkan pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu BPJS Kesehatan terus meningkatkan mutu layanan demi memberikan kemudahan bagi Peserta.

“Terimakasih kepada Pemerintah Aceh yang tetap memprioritaskan anggaran kesehatan untuk membiayai jaminan kesehatan warganya melalui Program JKN. Kami juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN. UHC memang sebuah prestasi, namun bukan berarti ini sudah sempurna, masih banyak persoalan ataupun tantangan yang akan kita hadapi kedepannya dalam meningkatkan mutu layanan. Kami akan terus mengawal agar mutu layanan Program JKN dapat terus ditingkatkan secara optimal sehingga kemudahan dalam mengakses pelayanan kesehatan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat setempat,” tambah Sri

Dihubungi terpisah, PJ Bupati Kabupaten Aceh Tenggara, Syakir menyampaikan Penghargaan UHC Award ini semakin memperkuat komitmen Pemerintah Aceh Tenggara untuk memberikan jaminan dan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Adanya kegiatan UHC Award 2023, juga semakin menumbuhkan semangat bagi BPJS Kesehatan untuk terus memberikan layanan terbaik hingga peningkatan mutu dan kualitas kesehatan bagi seluruh masyarakat. Ia juga berharap kegiatan UHC Award tersebut dapat menginspirasi daerah lain untuk bisa meraih UHC pada tahun berikutnya, agar masyarakat Indonesia merasakan secara merata.

“Momentum UHC Award ini merupakan hari yang sangat menggembirakan bagi semua pihak baik dari Pemerintah Daerah maupun untuk BPJS Kesehatan. Sejak terwujudnya UHC ini, meningkatkan derajat hidup masyarakat di Kabuapaten Aceh Tenggara, seluruh masyarakat tidak perlu takut lagi jika ingin berobat karena telah dijamin penuh oleh Program JKN.

Saya juga berharap dan menegaskan agar masyarakat yang mengakses pelayanan di puskesmas dan di rumah sakit umum maupun swasta  tidak merasakan pelayanan kesehatan yang diskriminasi khususnya di Kabupaten Aceh Tenggara,” imbuh Syakir.(Iwan)

Berita Lainnya

Index