Terkait Berita Media Online Dugaan Pungli di SMA 1 Salak, Orang Tua Murid Eligible Merasa Keberatan

Terkait Berita Media Online Dugaan Pungli di SMA 1 Salak, Orang Tua Murid Eligible Merasa Keberatan

Pakpak Bharat, (PAB)---

Berdasarkan  adanya Berita  online menduga  pungutan liar ( pungli ) yang dilakukan pihak SMA Negeri  I Salak kepada para siswa.


Orang tua murid merasa itu tidak benar kata salah satu orang tua murid.
 Padahal pungutan tersebut  merupakan kesepakatan bersama antara sekolah, komite dan orangtua sehingga tidak ada paksaan ataupun lain sebagainya.

Sehingga, Kami atas Nama Orangtua Siswa eligible  yang sekarang tercatat Anak kami di kls XII (dua belas) SMA Negeri Salak, Kec. Salak, Kab.Pakpak Bharat,Provinsi Sumatera Utara, merasa terganggu atas Pemberitaan di Media Online tentang Pengutipan Sebesar Rp 200.000 ( dua ratus ribu rupiah) yang di lakukan di SMA Negeri I Salak. Kami ( Orangtua) siswa menyatakan, bahwa itu hasil kesepakatan Musyawarah mufakat antara Kami Orang tua, komite dan Pihak Sekolah tgl 10/02/2023.

Ada pun tujuan dan maksud kami (Orangtua) menyepakati Pembiayaan sebesar Rp 200.000/Siswa itu, adalah: untuk Biaya membimbing karena kegiatan itu dilakukan di luar jam Sekolah, termasuk membuat Akunnya Siswa/i secara Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (eligilble /SNBP) di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. 


Dan Biaya dimaksud hanya di Peruntukkan Bagi Anaknya yang ada sedang duduk di Kls 3 atau pun Kela XII saja. Karena kami ( orang tua) tahu bahwa untuk lolos ke Pendidikan jenjang Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) sangat ketat mengingat Persaingan semakin tinggi di seluruh Indonesia. Untuk itu, Kami dari Orangtua membuat suatu ide (cara) untuk mempersiapkan Anak kami berupa Bimbingan  oleh Guru SMA N  I Salak.

Jadi untuk melaksanakan les ( Belajar tambahan), tentu membutuhkan Biaya  karena di luar jam sekolah dan itulah kami sepakati membayar sebesar Rp 200rb/ Siswa dan kami serahkan secara suka rela. Pembayarannya pun hanya satu kali, iya itu mulai Bulan Februari sampai Pengumuman Akhir Semester atau Bulan April 2023. Untuk Bimbingan inilah di butuhkan sebesar Rp 200.000 itu tadi. 


Jadi kami (orang tua) Siswa, bila ada Orang menafsirkan itu kutipan liar dan lain sebagainya, kami dari Pihak Orangtua menyatakan itu tidak benar . 
Dan adanya berita tersebut kami selaku orang tua merasa terganggu 
Demi cita cita anak kami untuk memasuki UMPTN.
Padah kebijakan yg di lakukan pihak sekolah itu ,kami sangat bangga dan menguntungkan bagi kami para orang tua murid.


Jadi kami sebagai orang tua murid atau siswa mengucap terimakasih  yang  sebesar besarnya kepada bapak ibu guru SMA negeri I salak yang setia membantu anak kami sampai sekarang dan kami sangat berharap agar bapak ibu guru tetap semangat membimbing anak anak kami.dan jangan terpengaruh atas pemberitaan tersebut .ujarnya.
(Frank)

Berita Lainnya

Index