Dinkes dan TP PKK Kota Dumai Gelar Sosialisasi Crash Program Polio

Dinkes dan TP PKK Kota Dumai Gelar Sosialisasi Crash Program Polio

   

DUMAI, (PAB) ---

Dalam rangka antisipasi penularan virus polio di Kota Dumai, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Dumai berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kota Dumai menggelar Sosialisasi Crash Program Polio.


Pada hari ini, Senin (6/2/2023) pelaksanaan sosialisasi perdana tersebut, dilangsungkan di dua tempat, tepatnya di Aula Kecamatan Dumai Kota (pagi) dan Aula Kecamatan Dumai Timur (siang) dengan peserta yang terdiri dari Camat, Lurah, Kepala Puskesmas, Ketua PKK Kecamatan, Ketua PKK Kelurahan, Ketua RT, Ketua Kader Posyandu dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat  Kelurahan (LPMK).


Ketua TP PKK Kota Dumai, Hj. Leni Ramaini dalam sambutannya mengajak para peserta sosialisasi untuk menyukseskan kegiatan Crash Program Polio, agar Kota Dumai terhindar dari penyakit polio, karena balita merupakan usia yang rentan terinfeksi polio.


Ia mengungkapkan fakta epidemiologis di Kota Dumai tahun 2022, telah ditemukan 2 kasus lumpuh layu di Kelurahan Basilam Baru dan Kelurahan Bagan Besar dengan gejala demam, tidak bisa berjalan dan tak bisa buka mulut. 


"Meskipun hasil pemeriksaan laboratorium dinyatakan negatif polio, namun hal ini menunjukkan polio masih menjadi ancaman serius di kota Dumai mengingat jumlah capaian imunisasasi polio di Provinsi Riau di bawah 90 persen di tahun 2022," ungkapnya.


Dijelaskannya, Crash Program Polio adalah bentuk respon untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di Kota Dumai dengan memberikan imunisasi polio kepada seluruh sasaran anak yang berusia 0-59 bulan (balita) tanpa memandang apakah anak itu sudah atau belum pernah diimunisasi polio. 


"Metode crash program ini adalah dengan pemberian polio tetes untuk seluruh anak yang berusia 0-4 bulan dan pemberian polio suntik ditambah polio tetes untuk seluruh anak yang berusia 4-59 bulan," ucapnya.


Lebih lanjut, berdasarkan Instruksi Wali Kota Dumai Nomor 172 Tahun 2023 Tentang Pelaksanaan Crash Program Dalam Rangka Pencegahan Penularan Virus Polio Di Kota Dumai, rencana crash program di Kota Dumai dilaksanakan selama 12 hari.


"Dimulai pada tanggal 6 maret 2023 di seluruh Posyandu, Puskesmas dan PAUD dengan sasaran balita di Kota Dumai yang berjumlah 28.785 anak. Target kegiatan ini adalah 95 persen anak balita harus telah diberikan imunisasi polio," sebut Hj. Leni.


Pelaksanaan program ini menurutnya tidak dapat berhasil tanpa dukungan peserta sosialisasi. Maka dari itu, Hj. Leni berharap peserta dapat melaksanakan sosialisasi kepada masayarakat di wilayah kerja masing-masing.


"Mohon dibantu bapak ibu agar membawa sasaran ke Posyandu untuk diimunisasi. Kemudian, turut membantu mendampingi petugas apabila nantinya pelaksanaan sweeping ke rumah-rumah masyarakat jika diperlukan. Kami juga berharap kepada bapak ibu untuk dapat meluruskan segala berita HOAKS yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini," katanya.


Sosialisasi terkait pencegahan kasus polio itu diperkuat dengan pemaparan materi yang disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes Kota Dumai, dr. Syaiful, MKM, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Suriani, SKM, M.Si dan Kabid Pelayanan Kesehatan, dr. Mery Afrita.


Selain menyampaikan materi Crash Program Polio, dr. Syaiful juga menjelaskan terkait Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat Kota Dumai di era Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Semesta.


Sementara itu, Kabid P2P Dinkes Dumai, Suriani mengatakan, kegiatan sosialisasi ini akan dilaksanakan di 7 Kecamatan se-Kota Dumai.


"Alhamdulillah, hari ini kami telah melaksanakan Sosialisasi Crash Program Polio perdana di Kecamatan Dumai Kota danDumai Timur. Insyaallah sebelum tanggal 16 Februari, kegiatan sosialisasi ini kelar di 7 kecamatan. Tinggal eksekusi di lapangan pada tanggal 6 Maret nanti," pungkasnya.

Eli

Berita Lainnya

Index