DAIRI (PAB)-
Terkait pemberitaan bayi meninggal dalam kandungan di RSUD Sidikalang, Punguan Borsak Mangatasi Nababan diwakili Redi Antonius Nababan langsung turun mengambil sikap.
"Kami melihat langsung ito kami Boru Nababan telah selesai melaksanakan operasi. Dalam proses operasi kami melihat langsung bahwa ito kami mendapatkan pelayanan yang terbaik dari Pihak RSUD Sidikalang," kata Redi.
Berkaitan hal tersebut, kata Redi, awalnya pihak keluarga Punguan Borsak Mangatasi ingin melaporkan RSUD Sidikalang ke Kementerian Kesehatan. "Tetapi karena melihat langsung pelayanan terhadap ito kami, kami dari punguan mengurungkan niat untuk menyuratin permasalahan ini ke Kementerian Kesehatan," ujarnya.
Dia berharap ini adalah pelajaran yang sangat berharga.
Dia mengajak semua pihak belajar untuk tidak saling menyalahkan karena mencari solusi adalah jalan terbaik.
"Setiap kejadian yang terjadi, marilah kita ambil maknanya. Kami berdoa buat ito kami, semoga cepat pulih. Dan kami akan terus melihat kondisi perkembangan kesehatan ito kami," ucapnya.
Redi juga memohon kepada managemen RSUD untuk lebih peka terhadap keluhan, kritikan, ataupun saran karena itulah kacamata terbaik untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan.
"Kita wujudkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Perlakuan yang terbaik akan membuat pasien menjadi iklan berjalan."(Frank)