Meluruskan Berbagai Rumor Tentang Dirinya, AKBP Nurhadi Ismanto SH.SIK Angkat Bicara

Meluruskan Berbagai Rumor Tentang Dirinya, AKBP Nurhadi  Ismanto SH.SIK Angkat Bicara

DUMAI ,(PAB) ---

Meluruskan berbagai rumor tentang dirinya yang akhir-akhir ini tersebar melalui sosial media baik TikTok maupun Youtube, Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto, S.H, S.I.K angkat bicara, Selasa (31/01/2023) sore.

AKBP Nurhadi Ismanto, S.H, S.I.K selaku Mantan Kapolres Rokan Hilir tersebut mengklarifikasi dan menceritakan berkaitan dengan video viral yang ditayangkan channel youtube Uya Kuya TV maupun sejumlah isu yang diberitakan di media online maupun sosial media TikTok.

Adapun beberapa hal yang disampaikan AKBP Nurhadi Ismanto, S.H, S.IK, yakni :
Bahwa pada bulan Januari 2021 lalu, telah datang sejumlah masyarakat yang memiliki lahan di Desa Pematang Ibul dengan didampingi Kapolsek setempat dan perangkat desa/kepenghuluan setempat ke Mako Polres Rokan Hilir. Dengan tujuan kedatangan untuk melaporka keluarga Ibu Tarima Nainggolan karena diduga membawa kelompok flores sabanyak 20 orang untuk mengusir mereka dan melakukan pemanenan buah sawit di lahan mereka.

"Usai menyampaikan laporannya, masyarakat tersebut mengatakan apabila polisi tidak segera turun tangan, maka mereka bersepakat akan melakukan penyerangan kepada keluarga Ibu Tarima Nainggolan karena telah membawa dan mempekerjakan Kelompok orang-orang Flores tersebut sebagai pam swakarsa," jelas AKBP Nurhadi Ismanto, S.H, S.I.K selaku Mantan Kapolres Rokan Hilir.

Kemudian, lanjut AKBP Nurhadi Ismanto, S.H, S.I.K, setelah dilakukan penelaahan serta melihat bukti surat-surat lahan masyarakat tersebut yang diperkuat dengan adanya registrasi surat lahan mereka yang tercatat ataupun terdata di Kantor Desa maupun di Kantor Kecamatan, sehingga untuk menghindari konflik terbuka, Polres Rokan Hilir mengambil tindakan dengan dilakukannya razia gabungan yang terdiri dari TNI-Polei dan Pemerintah Setempat atas nama Satgas Covid-19.

"Setelah dilakukan razia gabungan tersebut, didapati keluarga Ibu Tarima Nainggolan sedang bersama kelompok orang-orang Flores yang berjumlah +/- 20 orang, seluruhnya diketahui tidak memiliki kartu identitas apapun. Dan setelah dilakukan pemeriksaan, didalam gubuk-gubuk tempat istirahat pada kebun sawit tersebut didapai berbagai senjata tajam seperti pedang dan parang yang dipersiapkan seolah-olah untuk berperang," ungkapnya.

Mendapati hal tersebut, lanjut Kapolres Dumai, kelompok orang-orang Flores berserta senjata tajam tersebut langsung dibawa dan diamankan di Mako Polres Rokan Hilir.

"Setelah itu kami menyerahkan kelompok orang-orang Flores tersebut kepada Dinas Sosial Provinsi Riau untuk dilakukan pendataan. Kemudian, dilakukan rapat yang dihadiri oleh kedua belah pihak diantaranya keluarga Ibu Tarima Nainggolan yang diwakili oleh kuasa hukumnya yakni Sardo Manulang dan M. Adi, sementara kelompok masyarakat diwakili oleh Bapak Hulman Tampubolon. Turut serta menghadiri rapat tersebut Kepala Desa Pematang Ibul, Camat dan Danramil setempat," paparnya.

Adapun arahan AKBP Nurhadi Ismanto, S.H, S.I.K selaku Kapolres Rokan Hilir pada saat itu, yakni meminta keluarga Ibu Tarima Nainggolan menahan diri agar tidak secara terbuka merebut lahan tersebut, karena sudah lama dikuasai oleh masyarakat setempat.

"Saya juga menyampaikan agar keluarga Ibu Tarima Nainggolan melakukan gugatan perdata kembali karena gugatan intervensi Ibu Tarima Nainggolan yang pertama tidak diterima oleh pengadilan alias berstatus Putusan Niet Ontvankelijke Verklaard atau yang seringkali disebut sebagai Putusan NO, merupakan putusan yang menyatakan bahwa gugatan tidak dapat diterima karena mengandung cacat formil. Hal tersebut karena surat-surat yang dilampirkan pihak Ibu Tarima Nainggolan seluruhnya berupa foto copy,"

Tak hanya itu, AKBP Nurhadi Ismanto, S.H, S.I.K  juga mendorong agar dilakukannya mediasi oleh kedua belah pihak yang dilaksanakan pada tingkat Kabupaten dengan catatan masing-masing pihak dapat menunjukkan surat-surat asli legalitas tanahnya.

"Namun hingga akhir masa jabatan saya selaku Kapolres Rokan Hilir, keluarga Ib

Berita Lainnya

Index