Bupati Pakpak Bharat Buka Monitoring Dan Bimbingan Teknis Kader Kesehatan

Bupati Pakpak Bharat Buka Monitoring Dan Bimbingan Teknis Kader Kesehatan

Pakpak Bahrat, (PAB)--

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor membuka acara Monitoring dan Bimbingan Reknis Kader Kesehatan (Refreshing Kader) di UPT Puskesmas Singgabur, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu (11/11/2022). Ketua TP PKK Pakpak Bharat, Ny.Juniatry Franc Tumanggor turut menghadiri acara yang dipusatkan di Aula Kantor Camat Sitellu Tali Urang Julu ini.


Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas para kader kesehatan.
Dalam acara ini Ketua TP PKK Pakpak Bharat, Ny.Juniatry Franc Tumanggor mengingatkan pentingnya peran posyandu dalam menjaga kontrol kesehatan dan pertumbuhan anak.
Posyandu dapat menjadi wahana pertama dan utama untuk meningkatkan edukasi pencegahan stunting. Posyandu merupakan pilar utama dan garis pertahanan terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 

Di posyandu terdapat 5 (lima) meja yaitu, pendaftaran, pengukuran tinggi badan dan berat badan, pencatatan, penyuluhan gizi, dan pelayanan kesehatan. Tugas meja ke-2 dan ke-3 ini penting dalam menentukan bagaimana status gizi bayi balita terutama status tinggi badan menurut umur untuk mendeteksi kejadian stunting, jelas Ny Juniatry Franc Tumanggor.


Ketua TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat tersebut juga menyampaikan bahwa kader posyandu memiliki peran penting dalam suksesnya pelaksanaan tahapan posyandu.


Kader posyandu sebagai penggerak posyandu selain bertugas pada pengelolaan lima meja posyandu, juga mengingatkan masyarakat jadwal posyandu, menghimbau ibu hamil dan orang tua balita agar datang ke posyandu untuk memantau status gizi dan kesehatan. Jika ditemukan balita yang mengalami masalah gizi termasuk stunting, kader akan melaporkan kepada Bidan Desa dan merujuk kepada puskesmas agar mendapatkan penanganan. 

Kader juga harus aktif menyalurkan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dari Desa ataupun puskesmas kepada balita gizi kurang ataupun stunting. Stunting dapat dicegah dengan memenuhi asupan gizi seimbang ibu sejak masa pra konsepsi (pembuahan) hingga masa 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) yaitu bayi usia 2 tahun, demikian penjelasan Ibu Ketua TP-PKK Kabupaten Pakpak Bharat.  
Sementara itu Ketua TP PKK Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Ny. Leodina Ucok Benget Berutu  berpendapat bahwa kegiatan ini sangat berarti dan sangat penting bagi upaya peningkatan kualitas kesehatan bagi masyarakat khususnya balita, ibu hamil dan Ibu menyusui di Kecamatan ini.


Sangat penting bagi kami disini, untuk meningkatkan kapasitas kader, meningkatkan sinergitas kader kesehatan dengan Pemerintah Desa dan PKK Desa se-Kecamatan Sttu Julu ini, terlebih lagi dalam kesempatan ini, kita kedatangan Bapak Bupati beserta Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Pakpak Bharat, bimbingan dan arahan beliau tentu sangat membangkitkan semangat kita, termasuk motivasi untuk melakukan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari ungkap Ny.Leodina Ucok Benget Berutu.
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor dalam arahannya berpesan, agar seluruh kader kesehatan dapat mengikuti acara ini dengan serius dan sunggu-sungguh, demi menjaga serta mewujudkan generasi emas Pakpak Bharat yang sehat, cerdas dan  terampil.
Saya harapkan agar para kader mengikuti kegiatan ini dengan hati yang tulus dan ikhlas. saya juga pesankan agar ibu Ketua TP-PKK Desa se  Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Ibu Ketua TP-PKK Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu dapat memantau pelaksanaan Posyandu diseluruh Desa yang ada di Kecamatan ini, pesan Bupati Pakpak Bharat.(Frank)

Berita Lainnya

Index