RD 75 : Sepak Bola Indonesia Berduka, Kapolri Harus Copot Kapolres Malang Dan Periksa Penyelenggara

RD 75 : Sepak Bola Indonesia Berduka, Kapolri Harus Copot Kapolres Malang Dan Periksa Penyelenggara

Jakarta, (PAB)-- - 

Kasus kerusuhan Di stadion Kanjuruhan Malang yang menghilangkan ratusan nyawa usai laga Arema Vs Persebaya, Sabtu 01 Oktober 2022 menjadi catatan kelam di hari kesaktian Pancasila.

Pasalnya kejadian tersebut sudah memakan korban lebih dari 180 korban jiwa data per Minggu 2 Oktober 2022.

Bahkan tragedi kerusuhan di dunia sepak bola kali ini merupakan kerusuhan terbesar yang terjadi.

Ketum MAPAN Indonesia Parulian Hutahaean sangat mengecam kejadian tersebut.

"Dalam hal ini, Kepolisian wajib mengusut tuntas kasus tersebut. Pihak panitia penyelenggara dan juga Kapolres Malang juga harus diperiksa dan dicopot". Kata Parulian Hutahaean, Minggu 2 Oktober 2022.

Masih Parulian Hutahaean yang akrab disapa RD75," Tewasnya ratusan suporter tersebut merupakan kegagalan mutlak dari pihak pengamanan yang memakai gas air mata dimana hal tersebut sudah dilarang oleh FIFA, atas hal tersebut Kami meminta Kapolri jenderal Listyo Sigit mencopot Kapolres Malang dan mengusut tuntas hingga keranah pidana". Tegasnya.

Berita Lainnya

Index