Medan..(PAB)
Pembangunan yang dikerjakan oleh pihak Perumahan Mega Belibis Mansion yang terletak di Jl.Belibis Lingkungan VII, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, kota Medan, diduga tidak mengikuti aturan dan peraturan yang berkaitan dengan bangunan perumahan...(04/7/22).
Berdasarkan pantauan Tim Wartawan di lokasi bangunan perumahan, tidak ada terlihat ijin bangunan dan ketika ditanyakan kepada sequrity perumahan, mereka tidak mengetahui dan Tim wartawan hendak memasuki area perumahan untuk menjumpai pemilik ataupun bagian pemasaran perumahan Mega Belibis mansion, tidak diperbolehkan dan harus dengan ijin pihak Kelurahan sei Sikambing B yaitu melahui kepala Lingkungan.
“ Ijin Pak...kami tim wartawan ingin menjumpai pemilik perumahan berkaitan dengan bangunan perumahan ini.” kata awak media kepada sequrity perumahan.
“ Disini aturannya, setiap tamu yang masuk ke perumahan harus ijin dengan kepala Lingkungan VII Irwan Halim..”.kata sequrity yang bernama Zulkarnain.
Informasi yang dihimpun bahwa perumahan Mega Belibis Mansion merupakan proyek yang dikelola oleh PT. Mega Global Mas, sebuah perusahaan developer yang telah bergabung dalam Real Estate Indonesia (REI), dan memasarkan rumah mewah bebagai tipe dengan harga yang ber-variasi.
Tim Wartawan menyampaikan surat konfirmasi per 21/2/22 lewat sequrity Zulkarnaen dan diterima Irwan Halim selaku Kepala Lingkungan VII Kelurahan Sei Sikambing B Medan dimana penanggung jawab surat berada pada Kepala Lingkungan dan diharapkan jawaban konfirmasi dapat segera diterima.
Saat dipertanyakan jawaban konfirmasi, Irwan Halim menyebut telah menyampaikan surat konfirmasi kepada pihak perumahan tetapi ketika Tim Wartawan bertanya kepada Zulkarnaen (sequrity-red) malah melempar kembali kepada Kepala Lingkungan dan bahkan tidak membolehkan wartawan masuk ke lokasi dan kantor perumahan dengan alasan harus ada ijin dari Kepala Lingkungan, sepertinya ada penekanan bahwa sebagai penentu di area perumahan tersebut adalah Irwan Halim selaku Kepala Lingkungan.
“ Tolong disampaikan kepada Kepala lingkungan agar kami diperkenankan masuk...” Kata tim Wartawan sembari salah seorang sequrity menghubungi irwan Halim.
“ Kalau sabar menunggu... saya masih ada urusan ...” Kata si sequrity menirukan jawaban Irwan Halim lewat telepon.
Setelah hampir 1 Jam menunggu ternyata si Kepala Lingkungan tidak datang dan tidak ada kabar penundaan sehingga diduga Kepala Lingkungan VII, Kelurahan Sei Sikambing B Irwan Halim memang sengaja agar Tim Wartawan tidak dapat masuk dan tidak menerima jawaban konfirmasi.
Sangat disayangkan perilaku seorang oknum Kepala Lingkungan di Kota Medan yang menghambat pekerjaan wartawan dan ada hubungan apa dengan pihak perumahan Mega Belibis Mansion sehingga harus menghalangi konfirmasi wartawan...bukankah konfirmasi wartawan dimaksud berkaitan dengan adanya penerimaan Negara...(??).
Dengan sikap Kepala Lingkungan ini telah membantu pelaku usaha untuk menutupi adanya dugaan pelanggaran peraturan baik itu peraturan Daerah maupun peraturan lainnya yang berkaitan dengan bangunan perumahan yang dikelolanya...(GSM)
.jpg)