Pimpin Press Release Akhir Tahun 2020, Simak Penjelasan Kapolda Sumut yang Bikin Masyarakat Takjub

Pimpin Press Release Akhir Tahun 2020, Simak Penjelasan Kapolda Sumut yang Bikin Masyarakat Takjub
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Drs Martuani Sormin M.Si bersama Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Pol Dadang Hertanto saat memberikan keterangan pers, Rabu (30/12/20)

MEDAN,(PAB)----

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Drs Martuani Sormin M.Si menyampaikan situasi kamtibmas sepanjang Tahun 2020 dan kinerja yang telah dilakukan Polda Sumut sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Masyarakat Sumatera Utara dalam kegiatan Press Release Akhir Tahun 2020.

Kegiatan Press Release yang berlangsung di Sat Brimob Polda Sumut jalan Wahid Hasyim No 3i Medan berlangsung dengan mengikuti Protokol kesehatan Covid -19. Rabu, (30/12/20).

Dalam paparannya, Martuani Sormin mengawali klarifikasinya terkait tudingan  “pilih kasih” terhadap wartawan, Ia mengatakaan tidak melakukan atau memilih-milih – milih berhubungan dengan wartawan, sebagaimana hal itu sudah menjadi perbincangan dikalangan wartawan dalam kegiatan coffee morning beberapa hari lalu.

Menurutnya, mengundang sebagian wartawan dalam kegiatan tersebut merupakan prinsip penegakan Protokol kesehatan.

“Tak ada pilih kasih, kita hanya menerapkan protokol kesehatan, harap rekan- rekan memaklumi nya” ujar Martuani.

Lanjut Martuani, sejak Maret 2020 Virus Covid 19 masuk ke Indonesia, Polda Sumut telah melakukan berbagai pencegahan dengan cara membagi masker sebanyak 2,1 Juta masker di 31.497 kegiatan, menyerahkan 187.548 paket alat kesehatan di 61.670 kegiatan, penyemprotan Disinfektan, dan sosialisasi berbasis Komunitas.

Sementara untuk penanggulangan Pendemi Covid 19, Polda Sumut telah meresmikan dan membentuk 264 Kampung Paten di 28 Polres Jajaran. Adapun 3 urutan terbanyak memiliki kampung tangguh antara lain Polres Asahan dengan 34 Lokasi, Polrestabes Medan dengan 24 Lokasi dan Polres Tapsel dengan 22 lokasi.

“Dan perlu diketahui, ada dua Desa yang telah membuktikan kemampuannya dalam menegakkan prinsip protokol kesehatan penanggulangan penyebaran virus covid-19, yaitu desa tiga Binanga dan desa Juha” jelasnya.

Yang mana kedua desa tersebut, melibatkan masyarakat dalam melakukan penegakan prinsip protokol kesehatan, sehingga warga diluar desa tersebut di lakukan pemeriksaan dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) bahkan tidak segan- segan warga melarang masuk ke desa nya.

IMG-20201230-WA0020Kemudian, Martuani bercerita tentang penanganan bencana alam, bahwa pada tanggal 27 November hingga 4 Desember 2020 terjadi hujan deras yang menyebabkan bencana banjir di Medan dan longsor di Berastagi secara bersamaan, dalam bencana alam tersebut menimbulkan kerugian korban meninggal dunia 7 orang, korban luka berat 1 orang, kerugian materil 1,785 Miliar rupiah. dan jumlah pengungsi sebanyak 6.670 orang.

Atas bencana tersebut, Polda Sumut telah melakukan pendirian dapur umum di 32 lokasi, pembagian sembako, mendirikan tempat penampungan bencana di 18 lokasi dan melakukan pemeriksaan kesehatan oleh Bid Dokkes Poldasu.

“Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, secara umum, jumlah korban bencana terjadi penurunan, itu berkat doa kita bersama, seperti kegiatan doa bersama dalam memohon kepada Tuhan menghentikan “batuk” gunung Sinabung yang dilaksanakan masyarakat bersama Gubernur Sumatera Utara dan Jajaran Polda Sumut, Alhamdulillah Tuhan mengabulkan doa kita” ucap Martuani.

Prestasi yang turut membanggakan yakni, Presiden RI telah meresmikan Food Estate di Tiga Kabupaten di Sumut sebagai lahan terpadu lumbung pangan sentra Holtikultura Provinsi Sumatera Utara. Terpilih nya Sumut merupakan satu dari dua daerah di Indonesia untuk pengembangan food Estate.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut juga memaparkan kasus- kasus menonjol yang berhasil di ungkap jajarannya, dan Kasus Narkoba masih menjadi perhatian serius.

“Kita menemukan modus baru, yaitu peredaran narkoba menggunakan sepatu dan bungkus makanan” ujarnya.

Selain itu pengungkapan kasus kriminal yang tak kalah menarik, laporan palsu wanita korban begal di Jalan AR Hakim Medan yang mengakibatkan empat jari tangan kirinya putus modus nya asuransi dan lunasnya hutang-piutang.

Masih segar dalam ingatan, kerusuhan di Madina terkait dana bantuan BLT, kasus pembunuhan Jefri Wijaya yang mayat nya ditemukan di jurang Berastagi, dan Tewasnya salah satu Hakim PN Medan.

” Semua pelaku telah disidang dan menjalani hukumannya” imbuh Martuani.

Tak kalah menariknya, selama kurang lebih satu tahun menjabat selaku Kapolda Sumatera Utara, Martuani Sormin menyampaikan kebanggaannya terhadap situasi Kamtibmas dalam masa Pilkada di Sumut.

” Selama ini, selalu ada kerusuhan pasca pilkada, dan Alhasil yang selama ini Pilkada di Nias ricuh, tahun ini Pilkada di Nias aman terkendali,” ucapnya.

Dibidang Sumber Daya Manusia, terang Martuani kembali, Rekrutmen POLRI Untuk AKPOL Sebanyak 8 Orang, SIPSS 1 Orang, Bintara PTU, Bakomsus, dan Bidan sebanyak 539 orang serta Tamtama Sebanyak 19 orang.

Kepada Masyarakat,  Kapolda Sumut mengajak peran sertanya guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif serta meningkatkan kewaspadaan dan tetap memelihara kesiapsiagaan dalam menghadapi perubahan situasi yang cepat dan sulit untuk diprediksi serta jauhilah Narkoba.

“Sekali lagi saya mengajak masyarakat untuk tetap menjaga ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, jagalah persatuan dan kesatuan bangsa diatas kepentingan pribadi dan golongan, menyelesaikan konflik melalui Musyawarah atau supermasi Hukum, menghindari pemberitaan atau penyebaran berita provokatif,berita bohong dan ujaran kebencian, tetap mematuhi protokol kesehatan. Bagi Masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru tetap mengikuti Prokes.” Tutup Irjen Pol Martuani Sormin.

Dalam kegiatan press rilis tersebut, tampak hadir Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Pol Dadang Hertanto, Irwasda dan Pejabat Utama Polda Sumut dan paparan akhir tahun tersebut berjalan lancar hingga acara selesai. (Evi)

Berita Lainnya

Index