DPD PSI Kecewa Data Warga Miskin Terdampak Covid-19 Tak Akurat

Ketua SMS: Pemkab Sergai Dinilai Sepelekan Lembaga DPRD

Ketua SMS: Pemkab Sergai Dinilai Sepelekan Lembaga DPRD

 

SERGAI,(PAB)-

Ketua Sayap Muda Serdang Bedagai(SMS), Yudi Ardiansyah didampingi Wakil ketua, Dedy Saputra, S.Kom, Suhariawan, Herry Hilmawan Lubis dan Ajie 
mengatakan ,Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terkhusus Tim Gugus Tugas Sergai dinilai menyepelekan lembaga DPRD Sergai.

Demikian diucapkannya, kepada PAB Indonesia.co.id usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pimpinan DPRD Sergai yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD dr. M. Riski Ramadhan Hasibuan, SH, SE di Ruang Rapat Umum kantor DPRD Sergai Jalan negara Firdaus Sei Rampah pada Senin (4/5) sore.


"Sekelas lembaga DPRD Serdang Bedagai aja sudah disepelekan apalagi kita sebagai pemuda atau rakyat biasa. Kita minta Pemkab dalam hal ini Tim Gugus Tugas Sergai yang dipimpin langsung Bupati agar serius dalam Refocusing dan Realokasi Anggaran untuk penanganan Covid-19. Apabila sepele sehingga dinilai dapat menelantarkan rakyat."tegasnya.


Ditambahkan Yudi, bahwa kita ketahui bersama DPRD terus mendorong Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sergai guna mempercepat rincian anggaran penanganan Coronavirus Disease atau Covid-19. Namun pihaknya  menyesalkan lambatnya Pemkab Sergai dalam menyelesaikan rincian anggaran Rp 15 Miliar yang hingga saat ini belum ada kejelasannya.

 
“Kami siap mendukung lembaga DPRD khususnya Ketua DPRD Sergai bapak dr Riski Ramadhan Hasibuan dalam mendorong dan mempercepat untuk rincian anggaran Rp 15 Miliar untuk penanganan covid-19 supaya tidak ada tumpang tindih dan tepat sasaran."ujarnya.


Sebelumnya,ditempat yang sama,Ketua DPD Partai Sodilaritas Indonesia (PSI) juga mengungkapkan"Kita tentunya kecewa dengan Pemkab Kabupaten Serdang Bedagai kenapa,"Setelah kami tahu tadi dengan rapat dengar pendapat bersama Pimpinan DPRD ternyata data warga miskin yang terdampak covid-19 itu sampai sekarang belum ada,”ucapnya.

 
Ketua DPD PSI Ahmad Almaseh juga mengatakan, "Mestinya hal ini jangan terus berlanjut karena kasihan rakyat di bawah mereka terus menanti program-program kegiatan yang harusnya sudah disalurkan.Namun ternyata kita sudah dengar tadi dana Rp 2,2 miliar yang dialihkan dari DPRD ke Tim Gugus Tugas Sergai ternyata sampai sekarang kita tidak tahu penggunaannya seperti apa.

 
“Jadi kalau saya melihat di sini mungkin lemah dalam sisi pendataan baik itu pendataan warga terdampak ataupun keluarga yang miskin. Kita tegaskan kedepannya Pemkab Sergai tolonglah untuk segera membuat data itu lebih akurat lagi dan satu lagi usulan saya tolong juga dibuat Satgas Covid-19 supaya untuk memudahkan percepatan penanganan wabah ini dan tidak terjadi tumpang tindih kebijakan, artinya jangan bermain-main lah disituasi pandemi wabah yang sangat mematikan tersebut dan sudah saatnya kita mendapatkan hal yang baik dari Pemerintah untuk kebaikan masyarakat juga,”kata Ahmad Almaseh mengakhiri.(Bambang)

Berita Lainnya

Index