Kupang, NTT (PAB) -----
Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Mulyono, mengatakan, seluruh rakyat bersama TNI harus bergandengan tangan membasmi berbagai paham radikalisme di Indonesia.
"Untuk membasmi radikalisme rakyat dan TNI harus bergandengan tangan. Karena radikalisme berupaya untuk memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa," katanya saat melakukan Safari Ramadhan di Kupang.
TNI terdiri dari tiga matra, yaitu TNI AL, TNI AU, dan TNI AD yang saat ini dipimpin Mulyono. Demikian dilaporkan LKBN Antara
Menurut Mulyono keberadaan paham-paham radikalisme itu sudah ada dan muncul di Indonesia. Oleh karena itu pendeteksian secara dini harus dilakukan secepatnya.
Tugas TNI adalah mendeteksi keberadaan sel-sel paham radikal TNI harus bekerja, khususnya yang bagian intelejen harus bekerja maksimal karena saat ini munculnya paham-paham radikalisme serta kelompok-kelompok teroris sudah ada di Indonesia.
"Jangan lupa pula prajurit TNI harus bekerja sama dengan masyarakat. Jalin kerja sama yang baik karena biasanya masyarakat tahu keberadaan orang-orang yang diduga sebagai jaringan kelompok-kelompok radikal," tuturnya.
Ia juga mengatakan, bintara pembina desa mempunyai peran penting dalam mengantisipasi munculnya berbagai paham radikalisme tersebut serta kemunculan teroris di daerahnya.
Dia katakan, TNI secara gabungan sudah memetakan daerah-daerah yang menjadi daerah tujuan kelompok bersenjata ISIS di Indonesia. (ret)
Rakyat dan TNI harus Bersama Berantas Paham Radikalisme
Redaksi
Rabu, 14 Juni 2017 - 11:55:24 WIB
Pilihan Redaksi
IndexPanglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri Dipimpin Menko PMK
TNI Berangkatkan Satgas Operasi Penanggulangan Bencana Alam Ke Filipina
Mabes TNI Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-96: Bersatu Dalam Keberagaman
Bakamla RI Usir Kapal China Coast Guard-5402
Panglima TNI Hadiri Jamuan Makan Malam Kabinet Merah Putih di Akmil
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Nasional
Wakil Ketua DPD IWOI Langsa Netral Sikapi Seleksi JPTP Sekda Langsa!"
Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:13:23 Wib Nasional
Dahsyat, Dalam 46 Hari 30 Ribu Rumah Dibangun Pemerintahan Prabowo
Senin, 16 Desember 2024 - 07:30:25 Wib Nasional
Ketua LSM SPA Apresiasi DPRK Langsa Yang Gagal Membahas dan Mengesahkan APBK 2025
Jumat, 13 Desember 2024 - 13:50:35 Wib Nasional