Jakarta, (PAB)
Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla memerintahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk segera melakukan sosialisasi ke seluruh elemen masyarakat terkait restorasi ekosistem khususnya lahan gambut.
"Wapres perintahkan segera lakukan sosialisasi pemahaman ke daerah-daerah agar ada kesamaan pemahaman dan kesiapan semua pihak," kata Menteri LHK Siti Nurbaya usai rapat di kantor Wapres Jakarta.
Rapat khusus membahas restorasi lahan gambut tersebut dipimpin langsung Wapres. Lebih lanjut Siti Nurbaya menjelaskan bahwa penting adanya pemahaman bersama antara pemerintah pusat dan daerah serta investor agar tidak terjadi persoalan di kemudian hari.
"Restorasi lahan gambut ini dilakukan nanti hasil akhirnya adalah memelihara lingkungan dengan diukur karbonnya," kata Siti Nurbaya.
Oleh karena itu saat ini sedang dipersiapkan Peraturan Pemerintah terkait instrumen ekonomi lingkungannya. Sedangkan soal lembaganya tambahnya sedang dipersiapkan oleh Menteri Keuangan.
"Saat ini ada 15 perusahaan restorasi ekosistem yang berminat di Indonesia namun memang tidak semuanya di lahan gambut," katanya.
Siti Nurbaya menegaskan dari 15 perusahaan tersebut akan mengarap seluas 572 ribu hektare dan saat ini sedang dirapikan. Ditargetkan nantinya akan bisa digarap restorasi ekosistem ini seluas 1,59 juta hektare.(rdt)
Wapres Perintahkan Segera Sosialisasikan Restorasi Gambut
Redaksi
Senin, 10 Oktober 2016 - 07:14:14 WIB
Pilihan Redaksi
IndexGawat ! Minyak Goreng Bakal Menghilang Lagi
Tank Made in Bandung Makin Diminati
Pemaksaan Relokasi Masyarakat Melayu Rempang, dapat Mengganggu Stabilitas Nasional
Sebagai Presiden: Jokowi harus Melindungi Rakyatnya
Demokrat Lebih Cocok Gabung dengan KIM
Pendukung Prabowo di Jawa Timur Makin Solid
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Nasional
Kejati Sumut Peringkat III Satker Kejaksaan Tinggi Berkinerja Terbaik
Sabtu, 27 April 2024 - 08:52:36 Wib Nasional
Kejati Sumut Ajak Kepala Desa se-Kecamatan Sibolangit Bijak dalam Mengelola Dana Desa
Senin, 22 April 2024 - 20:44:09 Wib Nasional
Temenggung Djoker Diduga Intimidasi Wartawan, Minta Hapus Berita PETI Sianida dan Merkuri
Jumat, 19 April 2024 - 00:12:06 Wib Nasional