Kuala Lumpur, PAB-Online
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengecam pelaksanaan demonstrasi besar-besaran di Kuala Lumpur. Ia menyebut demonstrasi yang menuntutnya mundur adalah haram.
Hal itu disampaikan dalam pidato tahunan jelang Hari Kemerdekaan, Minggu (30/8) malam.
Puluhan ribu massa yang tergabung dalam gerakan Bersih 4 turun ke jalanan kota di Malaysia, Sabtu dan Ahad. Mereka menuntut sang perdana menteri mundur lantaran diduga terlibat dalam skandal korupsi.
"Sebelum saya menyatakan statemen lebih lanjut, saya meminta semua orang di sini yang duduk atau berdiri, tanpa harus membuang waktu mari kita fokuskan perhatian untuk diam, merenung dan menutup mata kita," ujar Najib.
"Faktanya kita berkumpul di sini secara damai, dan ini merupakan warisan pemimpin negara kita, dan mereka yang mempertahankan negara. Karena itu kita menentang demonstrasi."
Sementara itu polisi mengatakan, demonstrasi yang digelar bersih pada Ahad lebih kecil dari sebelumnya. Hanya ada sekitar 29 ribu orang. Namun Bersih menyatakan demonstran yang turun ke jalan mencapai 200 ribu orang.
Pemerintah telah memblokir situs Bersih, dan melarang menggunakan pakaian kuning yang menjadi simbol pergerakan. Mantan perdana menteri Mahathir Muhammad meminta rakyat turun ke jalan dan menjungkalkan Najib. (Zul/Rep)
Najib Sebut Demonstrasi Malaysia Haram
Redaksi
Senin, 31 Agustus 2015 - 09:15:03 WIB

Demo
Pilihan Redaksi
IndexNelayan Muara Angke Adakan Ritual Nyadran
Kejaksaan Negeri Dumai Musnahkan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana
Spirit Ilahi Meenakshi Thirukalyanam Membara Di Deli Serdang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Nasional
Bidang Intelijen Kejati Sumut Raih Penghargaan Terbaik Ke-III Seluruh Indonesia Dari Jaksa Agung
Kamis, 07 Agustus 2025 - 10:51:39 Wib Nasional
Jaksa Agung Buka Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Kejaksaan Republik Indonesia Semester I Tahun 2025
Selasa, 05 Agustus 2025 - 17:39:44 Wib Nasional
Silaturahmi Holding & PTPN IV PalmCo Dengan Wadah Pensiunan PTPN (P3RI & FKPPN)
Kamis, 17 Juli 2025 - 19:26:55 Wib Nasional