Ketua PPRL Sumut: Indeks Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Manusia di Labura Semakin Baik

Ketua PPRL Sumut: Indeks Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Manusia di Labura Semakin Baik

MEDAN, (PAB) ---

Ketua Parsadaan Pomparan Raja Lontung (PPRL) Provinsi Sumatera Utara atau Persatuan Keturunan Raja Lontung yang terdiri dari Sinaga, Situmorang, Pandiangan, Nainggolan, Simatupang, Aritonang, Siregar, Sihombing, Simamora. PPRL Sumut saat ini dipimpin Dr. Rudi Salam Sinaga, S.Sos,.M.Si yang terpilih dari hasil musyawarah Daerah (Musda) menggantikan ketua sebelumnya CP Nainggolan. 
Dr. Rudi Salam Sinaga memberikan perhatian melalui analisa terhadap pencapaian pemerintahan daerah Labura saat ini di tengah momentum hari jadi Labura ke 16.
Dalam studi pemerintahan terdapat berbagai indikator yang digunakan untuk menilai manajemen penyelenggaraan pemerintahan dapat dikatakan berhasil atau kurang berhasil. Indikator tersebut diantaranya indeks pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia.
Labuhanbatu Utara sebagai salah satu daerah otonom di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan jumlah populasi kurang lebih 401. 863 jiwa di tahun 2023. Saat ini Labura genap berusia 16 tahun. Dengan usia ke 16 tahun tulisan ini akan menganalisa keterampilan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi-misi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat di multi aspek yang secara khusus berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan manusia.
Pada tahun 2023 pertumbuhan perekonomian Kabupaten Labuhanbatu Utara mengalami peningkatan 4,76 persen dari tahun sebelumnya. Lapangan usaha di sektor transportasi, pergudangan, akomodasi, makan minum dan konstruksi menjadi indikator kuncii penyebab kemunculan pertumbuhan ekonomi di Labura. Sementara itu bila diperhatikan indeks pembangunan manusia (IPM) Labuhanbatu Utara di tahun 2021 meningkat mencapai 71,87 persen. Ini sebagai fakta matematic indikator yang dipublikasikan badan pusat statistik Labura (labuhanbatuutarakab.bps.go.id)
Persentase indeks pertumbuhan perekonomian dan indeks pembangunan manusia yang berhasil ditingkatkan pemerintahan daerah Labura menunjukan keterampilan manajemen pemerintahan yang mampu menjawab tantangan termasuk dampak Covid 19 di tahun 2020-2021. Pasca Covid 19 Labura mampu mengoptimalkan sumber daya di internal dan eksternal pemerintahan daerah sehingga berhasil sukses mencapai persentase indeks pertumbuhan ekonomi dan indeks pertumbuhan manusia di saat ini. Indikator penting dalam manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah terletak kepada kepemimpinan (leadership) saat ini Labura memiliki kepemimpinan kepala daerah yang efektif yang di pimpin Hendri Yanto Sitorus, mampu melalui kesulitan yang ditimbulkan Covid 19 dan mengejar peningkatan indeks pertumbuhan perekonomian termasuk indek pembangunan manusia di kabupaten Labura. Selamat hari jadi kabupaten Labura ke 16.(RS) 

Berita Lainnya

Index