SERDANG BEDAGAI,(PAB) - Menjadi sorotan Publik, terkait persoalan enggannya para pedagang pekan Lelo di relokasi ke lokasi pasar rakyat Sei Rampah, yang terletak di Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai,(Sergai), Provinsi Sumatera Utara.
Pemerhati peduli Rakyat Serdang Bedagai Babiat Sihombing mengatakan sangat prihatin atas yang terjadi di Pekan tradisional Lelo beberapa minggu bulan terakhir ini.
" Apa tujuan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai ini Sehingga sangat serius merelokasi pedagang pedagang Pekan Lelo ke lokasi seputar pasar harian Sei Rampah.Dan yang perlu di ketahui apakah lapak relokasi itu milik pemerintah kabupaten atau milik pribadi," Demikian di ucapkan Bagiat Sihombing Kepada PAB -Indonseia.co.id Minggu (7/11/2021), Siang di RM Sempurna Jalan lintas Sumatera Rampah kiri.
lanjutnya, Saya sangat setuju dengan kata relokasi, tetapi pemerintah harus transparan menjelaskan kepada masyarakat khususnya pedagang Pekan Lelo, apakah sesuatu Memorandum of Understanding (MOU), antara pemilik dengan pemerintah, seberapa lama lahan lapak itu bisa di pakai para pedagang.
" Hingga hari ini masih terlihat insiden insiden yang sifatnya masih kecil,namun jika persoalan ini berlarut-larut di suatu saat tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan suatu masalah besar, bila itu terjadi siapakah yang akan bertanggung jawab di dalam ini" ujarnya.
Dalam hal ini,selaku pemerhati peduli rakyat Serdang Bedagai Babiat Sihombing meminta pemerintah kabupaten Serdang Bedagai tranparansi kepada publik terkait kesepakatan perjanjian tanah relokasi tempat lapak para pedagang yang terletak di seputar pasar harian Sei Rampah.
Ia pun menilai bila persoalan pekan Lelo yang terjadi akhir-akhir ini sampai berlarut-larut di kuwatir kan akan menimbulkan dampak persoalan yang lebih besar.Karena melihat kejadian dalam beberapa minggu bulan ini.
Terakhir, terkait tentang prihal tidak sesuainya dengan peraturan daerah dan peraturan lainnya,
Babiat Sihombing berharap kiranya pihak pihak yang merelokasi itu agar tetap menggunakan cara cara yang Edukatif, Berbudaya dan Bermartabat.
" Serdang Bedagai dengan logo Tanah Bertuah Negri Beradat apakah begini karakter dari pada Tanah Bertuah Negri Beradat. Sekali lagi saya sampaikan saya sangat apresiasi yang namanya relokasi namun ini harus transparansi. Dan apakah sudah memadai lahan lapak yang di jadikan untuk suatu relokasi dan ini kita kembalikan lagi kepada pemerintah.," Tutupnya. ( Bs-12)

