Lakukan Tes Swab Kontak Erat Warga Terkonfirmasi Covid-19

Babinsa Koramil 09/TM Bersinergi Dampingi Tim  Puskesmas

Babinsa Koramil 09/TM Bersinergi Dampingi Tim  Puskesmas
Babinsa Koramil 09/TM lakukan Pendampingan Tim Puskesmas Desa Sialang Buah Warga Kecamatan Teluk Mengkudu Sergai.

SERDANG BEDAGAI,(PAB) – Bintara Pembina Desa (Babinsa) menjadi ujung tombak TNI AD untuk memutus penyebaran Covid-19 di tanah air. Sinergi dengan jajaran terkait baik bersama Polri, pemerintah daerah bahkan Satgas penanggulangan Covid-19 terus dilakukan. Tak hanya itu, pendekatan di tengah masyarakat juga makin digencarkan guna menumbuhkan semangat bersama untuk melawan Virus Corona.

Menindaklanjuti hal tersebut jajaran Koramil 09/Teluk Mengkudu (TM) turut mengerahkan Babinsa untuk terjun di tengah masyarakat melakukan pendampingan. Salah satunya ditunjukkan Babinsa bersama petugas Puskesmas setempat untuk melacak kontak erat atau tracing dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Giat Trecing Koramil 09/TM tersebut dilaksanakan Rabu (1/9/2021), tentang menindak lanjuti terkompirmasi positif Covid-19 dari Kemenkes yang ada di wilayah Koramil 09/TM meliputi Desa Sei Buluh, Desa Pematang Guntung dan Desa Mata Pao, Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai(Sergai), Provinsi Sumatera Utara.

Komandan Koramil (Danramil) Kapten Inf. Abdul Malik mengatakan, tracing menjadi hal wajib bagi Satgas Penanggulangan Covid-19 dalam rangka memutus mata rantai penularan Virus Corona. Namun sayangnya tidak semua warga bersedia menjalani tes swab atau rapid antigen guna memastikan terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak.

“Oleh sebab itu Babinsa dilibatkan dalam pendampingan kegiatan tracing. Babinsa bisa membantu tim dalam mengevakuasi warga terkait perlunya mengikuti tes swab maupun rapid antigen,” terang  Danramil 09/TM, Rabu (1/8/2021).

Kapten Inf. Abdul Malik menuturkan tak memungkiri memang tidak semua masyarakat mau menerima kenyataan telah menjalin kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tak jarang warga merasa sehat dan tetap tak mengalami gejala sedikitpun walau pernah berada dekat dengan penderita Covid-19.

“Padahal ini yang berbahaya, warga merasa sehat atau tidak apa-apa namun sebenarnya ia juga berpotensi tertular positif Covid-19. Banyak dijumpai kasus positif Covid-19 namun tanpa gejala, ini yang harus diwaspadai,” tambahnya.

Awalnya banyak warga yang menolak dilakukannya tracing, namun berkat pendekatan dan komunikasi yang dilakukan Babinsa serta tim akhirnya masyarakat bisa memahami jika melawan Covid-19 harus membutuhkan peranserta bersama . 

“Persentase yang menolak kini sedikit. Mulai tumbuh kesadaran di tengah warga,” ucapnya.

Untuk itu, Danramil 09/TM  menerangkan apa yang dilakukannya merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara. Ia menyadari tugas yang diembannya sangat berpotensi tertular Covid-19, namun dengan mematuhi protokol kesehatan semua akan mampu dilalui.

“Setiap melaksanakan tugas yang berkaitan dengan kontak erat, tim selalu Septy tak hanya tracing, para Babinsa juga rutin melakukan 3M dan tetap mengingatkan masyarakat mematuhi prokes untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga menghindari kerumunan serta mengurangi aktivitas di luar rumah,” jelasnya.

Setelah dilaksanakan Trecing oleh Babinsa ,Babinkamtibmas dan tenaga kesehatan puskesmas sialang buah ,dari semua kontak erat telah dilakukan Sweb antigen dan hasilnya semua Negatif namun dari tim trecing menyarankan agar jangan keluar rumah dulu selama 14 hari , untuk menjaga hal-hal yang tidak di tutup Danramil 09/TM.

 (BS-12)

Berita Lainnya

Index