Serasa Sekolah, Alumni SMP YPP7 Angkatan 87 Tetap Saling Peduli

Jumat, 07 Agustus 2020 | 08:27:17 WIB

DUMAI, (PAB)—

Masa-masa sekolah tetap satu hal yang indah untuk dikenang. Demikian pula halnya alumni sekolah SMP YPP7 kota Dumai angkatan 87 yang hingga hari ini masih tetap menjalin komunikasi.

Walau terpisah jarak dan waktu, para alumni masih intens merajut silaturrahmi dalam suka dan duka.

Sesuai perkembangan jaman, para alumni membentuk WhatsApp Aplication Group (WAG) untuk mempermudah berkomunikasi.

Ada 71 orang yang bergabung, dengan di motori 3 orang admin, yaitu Priyo "Toro" Nugroho, Afrianto Dulbahri dan Gita Damayanti.

Senasib sepenanggungan, itu yang tertanam dijiwa para alumni.

Dalam suasana suka sudah di buktikan lewat acara mantuan (menikahkan anak); sesama alumni merespon dengan tali kasih.

Bahkan acara gebyar reuni sempat digelar di salah satu hotel bintang 3 yang ada di kota Dumai 23 September 2017 lalu.

Demikian pula suasana duka di buktikan lewat tali kasih ketika kemalangan menimpa keluarga sesama alumni.

yang kebetulan juga bagian dari para alumni SMP YPP7 Angkatan 87, juga terlibat langsung ataupun tidak dalam setiap kegiatan.

Selasa malam (28/7/2020) pukul 20.00 Wib salah seorang anggota alumni, Septiardi, mendapat musibah kehilangan ayahanda (72 thn) tercinta, dikarenakan penyakit jantung.

Dengan koordinasi yang baik sesama alumni, dari Sabang sampai Merauke, dalam dan luar negeri, Rabu sore (5/8/2020); perwakilan alumni, Inggriani Syahputri, Ita Dianovita, Merry Rumita, Sukesi dan jurnalis KOMPASRIAU.COM berkunjung ke rumah mendiang ayahanda Septiardi, jalan Gajahmada ujung kelurahan Buluh Kasap kecamatan Dumai Timur.

Ucapan takziah dan titipan tali kasih dari para alumni di sampaikan kepada Septiardi.

Suasana haru menyelimuti pertemuan. "Kami dari alumni SMP YPP7 angkatan 87, menyampaikan duka yang dalam atas kehilangan ayahanda Septiardi. Harapan kami Septiardi dan keluarga tabah menghadapi," ucap Inggriani Syahputri, mewakili.

"Terimakasih untuk semua teman-teman yang sudah peduli. Sampaikan salam dan terima kasih kepada semuanya," balas Septiardi.

Demikian lah sekelumit kisah para alumni SMP YPP7 kota Dumai angkatan 87. Tetap solid meski terpisah jarak dan waktu.

Bak pepatah Melayu "Tak lekang oleh waktu dan tak luntur oleh jaman".( E/Es)

 

Terkini