Tawaran Pengajuan Kredit Cepat Cair, Oknum Marketing BRI Unit Tembung Diduga Terima Gratifikasi Nasabah

Rabu, 01 Oktober 2025 | 00:09:16 WIB

Deli Serdang,(PAB)----

Oknum petugas atau marketing Bank BRI unit Tembung inisial Icik diduga menerima gratifikasi berupa pemberian uang dari nasabah yang berhasil menjadi kreditur Bank plat merah tersebut.

Hal itu berdasarkan informasi yang diterima wartawan dari warga Tembung inisial S, Senin (29/9/2025).

S mengatakan bahwa Icik memproritaskan proses cepat pencairan pinjaman nasabah yang mau memberikan sukses free sampai 10 persen dari jumlah pinjaman.

Lantas S pun bertanya kepada wartawan apakah petugas Bank boleh menerima uang pemberian dari nasabah, sebab S menemukan fakta bahwa inisial Icik sudah beberapa kali menerima uang dari nasabah yang dibantunya.

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, wartawan lantas melakukan konfirmasi ke management bank BRI unit Tembung di Jalan Besar Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Selasa (30/9/2025).

Namun, Kepala unit bank BRI Tembung sedang tidak berada di tempat, alhasil wartawan melakukan konfirmasi kepada petugas Supervisor, Siska diruangannya.

Dalam keterangannya, Siska meminta permasalahan ini untuk dapat dibuktikan dengan menghadirkan nasabah yang melakukan pemberian uang kepada petugas marketing Icik dan untuk itu agar menghadirkan nasabah serta si saksi penghubung pada sore hari.

" Bawa saja nasabah bersama penghubung kemari ya Bu, biar kita jumpakan dengan pimpinan, kami siap menunggu hingga sore bahkan malam pun kami masih disini" ujar Siska.

Selanjutnya Wartawan membuat janji kepada Icik agar dapat bertemu di kantor BRI unit Tembung untuk dapat memastikan informasi yang berkembang dilapangan.

Tetapi, bukannya menepati janji, Icik bernama Siska justru menghindari pertemuan yang disepakati. Icik diketahui lebih dulu menemui nasabah dan membawanya kekantor Bank BRI unit Tembung dan melakukan klarifikasi dihadapan kepala unit.

" Saya tidak tahu kalau nasabah lebih dulu datang menemui pimpinan, jadi malam ini Icik tidak ada ditempat" ucap Siska menghindari wawancara.

Menanggapi hal itu, S yang merupakan salah satu saksi perbuatan Icik dalam menerima gratifikasi dari nasabah mengatakan tindakan mereka (petugas) sudah diskenariokan agar dugaan perbuatan korupsi dengan penerimaan gratifikasi dapat mereka tutupi.

" Kalau memang jujur dan tak ada perbuatan yang salah kenapa harus menghindar konfirmasi wartawan, lagian bukan cuma satu nasabah yang dimintainya uang pencairan nasabah, banyak saksinya, jadi kalau mau menegakkan disiplin dan profesional kerja, management bank  harus berani transparan bukan menghindar, jangan- jangan ada korupsi berjamaah mereka" imbuh S.

 

Bersambung...

Terkini