Deliserdang,(PAB)----
Musyawarah NU Kecamatan Pancur Batu sejatinya membahas Program kerja, menguatkan kelembagaan NU, serta memperjuangkan kepentingan Warga NU diberbagai bidang. Namun Musyawarah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pancur Batu dinilai syarat kepentingan terkesan dikondisikan, tertutup dan mengecewakan banyak Pengurus Ranting. Bahkan pada acara ditemukan adanya upaya menghalangi kerja jurnalis oleh PC NU Deliserdang terhadap Awak media.
"Silahkan anda keluar!!", ketus seorang Pengurus PC NU F. Silaban kepada Awak Media Minggu 21/9 di Aula Kantor Camat. Acarapun sempat terpantau bersahaja, tanpa spanduk kegiatan.
Sebelum kegiatan acara berlangsung berkembang rumor diantara Pengurus Ranting Pencekalan terhadap Ketua Pengurus MWC NU Munir yang sudah menjabat dua periode sehubungan dengan kinerja MWC NU dan Dugaan Penggelapan Dana Organisasi. Namun dengan Kepiawaian Munir dan dugaan adanya Dukungan dari PC NU Munirpun terpilih lagi.
" Bagaimana tidak menang dan terpilih lagi kalau tiba-tiba dimunculkan 7 Pengurus Ranting baru sementara biasa kami yang aktif hanya berjumlah 7 Ranting bang", kesal seorang Pengurus MWC NU yang langsung meninggalkan tempat sebelum acara selesai.
"Silahkan cari tahu kedekatan Munir dan Wakil PC NU Kabupaten Deliserdang dimana Munir sebagai Calo Santri di Pesantrennya", ketusnya lagi dengan harap kedepan terbentuk Pengurus PC NU Kabupaten Deliserdang yang Amanah jauh dari kepentingan Politis dan dapat menjalankan misi visi organisasi.
Dugaan Penggelapan Bantuan Dana dari Bupati Deliserdang Asrilludin Tambunan sebesar Rp. 50 juta menjadi topik utama yang seharusnya sudah clear dalam laporan pertanggung jawaban.
Diinformasikan seorang Pengurus MWC NU Pancur Batu pada acara menerangkan, Pihak Munir akan menyiapkan Laporan Pertanggungjawaban.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Pancur Batu Munir gagal dikonfirmasi walaupun Hp dalan keadaan aktif dan berdering.
Terpisah, salah seorang pengurus MWC NU Pancur Batu yang tak mau disebut namanya, membenarkan adanya Aliran Dana Bantuan dari Bupati Deli Serdang sebesar Rp.50 juta tersebut.
Ia mengetahui secara pasti dana tersebut ada karena ikut menjemput dana bantuan Bupati secara langsung.
Bahkan katanya, Dana sebesar Rp. 20 juta sempat digelontorkan ke Pengurus Ranting N U Desa Sei Glugur namun ditarik lagi oleh Ketua MWC NU Munir dan program Koperasi pun gagal. (AG)