Kades Tj Selamat Diduga Gelapkan Pendapatan Bumdes dan Sembrono Mengkelola APBDes

Minggu, 31 Agustus 2025 | 00:56:09 WIB

DELI SERDANG,(PAB)----

16 Bulan setelah tiga tahun berjalan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Bumdes berakhir, Unit Usaha Sewa Gedung Aula tetap berjalan tanpa Pengurus yang sah meskipun belum ada Laporan Pertanggungjawaban Pengurus terkait Anggaran Penyertaan Modal Dan pendapatan.

Kepala Desa Tj Selamat, Syafii dinilai berani mengambil resiko terhadap Pengelolaan Pendapatan Desa dari Bumdes yang merupakan Pelanggaran terhadap PP. 11/TH. 2021.

"Kalau tidak begitu bagaimana dia bisa beli mobil CRV itu", ketus "UB" warga Dusun 1A 30/8.  Hal inipun banyak mendapat sorotan warga. Bahkan menurut seorang tokoh Agama setempat "Nr" warga Dusun 2B tindakan seperti itu berani dilakukan karna ada orang keras dibelakangnya.

Kebijakan pengelolaan usaha diduga sudah tidak sesuai AD/ART bumdes.  Diketahui besaran nilai sekali sewa  gedung sebesar Rp.  3,5 juta rupiah. Empat tahun lebih usaha berjalan diperkirakan nilai Pendapatan sudah mencapai Ratusan juta rupiah. 


Ka. BPD Tj Slamat Adin jum'at 29/8 menerangkan adanya aliran dana dari kegiatan usaha tersebut kepada Anggotanya tidak mengatas-namakan lembaga BPD.  


#APBDes Tj. Selamat T.A 2023-2024 Layak Diusut Diduga Kuat Syarat Mark-up

Pengelolaan dana Desa Tj.  Selamat Dinilai tidak transparans Dan tanpa realisasi APBDes kepublik. Dengan kebijakan spektakuler hingga kurang mengindahkan BPD Sebagai Mitra kerja mengindikasikan dugaan mark-up yang kuat.

Seperti kegiatan renovasi kantor pada pertengahan tahun ini yang tanpa plank dan pengadaan Hewan Program Ketapang T. A 2022 Dan TA 2023 berupa pengadaan Lembu Dan kambing.

Ka BPD Tj  Selamat Adin saat dikofirmasi menyatakan tidak tahu menahu dasar kegiatan renovasi kantor tersebut.
Berdasarkan data Infografis APBDes T.A 2025 kegiatan tidak masuk daftar program kerja Pemerintahan desa.

"Kami BPD tidak tahu menahu tentang kegiatan renovasi kantor itu, tidak penandatanganan apapun", terang Adin.

Lanjut Adin lagi, terkait pengadaan hewan program Ketapang, Pihaknya terkejut ketika diundang Musyawarah. Kades telah mensetting menentukan jeni's hewan apa dan siapa saja petugasnya.

Sementara itu sampai berita ini tayang,  Kades Tj Selamatt gagal dikonfirmasi baik saat berkunjung kekantornya hingga melalui Phonselnya.(AG)

Terkini