BINJAI,(PAB)----- | Penanganan Sampah di Kota Binjai menjadi Amburadul akibat petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Binjai tidak peduli dengan sampah yang menumpuk dimana mana, bahkan sampai meluber kejalan.
Selain meluber ke jalan, sampah tersebut saat ini di buang ke tepi sungai sehingga aliran sungai Mencirim tercemar limbah Sampah.
Warga sekitar mengeluh dengan tindakan petugas dari DLH kota Binjai yang saat ini terkesan tidak peduli dengan lingkungan sekitar.
" Bahayanya sungai ini sudah tercemar limbah Sampah bang akibat amburadul nya pembuangan sampah hingga ke tepi sungai mencirim, padahal kami sudah mengadu ke dinas Lingkungan hidup tapi kami masyarakat kecil tidak di tanggapi," ucap An warga sekitar, Jum'at (08/11/24).
An juga mengeluhkan permasalahan sampah ini seperti adanya pembiaran dari pihak dinas lingkungan hidup, sehingga sampah sampah menumpuk ke jalan dan sampai ke aliran sungai.
" Setiap pagi sampah menumpuk hingga ke tepi jalan bang, bahkan mereka membuang ke pinggir sungai, sepertinya pihak petugas dinas lingkungan hidup tidak peduli dengan lingkungan sekitar, jika dilihat, tumpukan sampah itu dibiarkan tidak dilakukan pembakaran padahal jika dibiarkan itu sangat bahaya mengakibatkan limbah sampah yang bauk busuk." ujarnya
Warga sekitar juga berharap kepada pihak Dinas Lingkungan hidup Kota Binjai agar tumpukan sampah dibersihkan dan dibuang ke tempatnya agar lokasi TPA tertata rapi tidak meluber ke jalan.
Selain itu, tak jauh dari TPA terdapat kolam ikan milik warga, bahkan di parahnya lagi, kolam ikan tersebut tercemar limbah sampah lantaran tumpukan sampah dibuang ke pinggiran kolam ikan.
" Bila hujan turun, sampah berjatuhan ke dalam kolam sehingga air kolam ikan disini tercemar dan banyak ikan mati akibat limbah sampah tersebut pak, kami rugi akibat limbah sampah tersebut," Ungkap warga pemilik kolam ikan yang enggan disebut namanya kepada wartawan.
Padahal, lanjut kata warga, bekas galian c tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk berternak ikan, mereka membuat kerambah ikan dilokasi bekas galian tersebut, ribuan bibit ikan dimasukan kedalam kolam agar mereka bisa berharap mencari nafkah dengan cara berternak ikan.
" Ribuan ekor bibit ikan Nila, ikan Mas dan Gurami kami masukan kedalam kolam bang, agar beberapa bulan kemudian bisa kami panen namun sejak sampah berserakan bahkan masuk ke dalam kolam, banyak ikan yang mati akibat air kolam ikan tercemar limbah sampah, disitu kami banyak kerugian bang, itupun ikan ikan yang sebagian kami panen, kami bagikan kepada tetangga bang, tapi itupun mereka ada juga yang iri kepada kami yang berternak ikan disini, padahal kami sudah niat baik kepada mereka," ucapnya.
*TRUK PENGANGKUT SAMPAH DARI LUAR KOTA BINJAI DIBUANG KE TPA BINJAI DENGAN MEMBAYAR UPETI KEPADA PREMAN SETEMPAT*
Salah seorang warga mengungkapkan, setiap pagi beberapa truk bermuatan sampah dari luar kota Binjai membuang sampah ke TPA kota Binjai.
Contohnya, sampah sampah dari tempat hiburan malam dibuang ke TPA kota Binjai, selain itu juga sampah sampah dari pabrik di wilayah Kutalimbaru itu juga dibuang ke TPA kota Binjai dengan syarat harus membayar sejumlah uang kepada preman yang berjaga di lokasi TPA.
" Setiap pagi bang, truck atau Pick up pengangkut sampah dari luar dibuang ke TPA Binjai, contohnya sampah - sampah dari tempat hiburan malam rata - rata dibuang kemari bang, mereka membayar uang kepada preman penjaga disitu hati, makanya sampah sampah disini banyak berserakan setiap paginya, padahal pihak petugas dari DLH ada disitu, apa diduga kuat ada setoran kepada petugas DLH maka terjadi pembiaran," cetus warga.
Harapan warga, diminta kepada Kepala Dinas Lingkungan hidup (DLH) Kota Binjai agar lebih tegas untuk menata rapi TPA kota Binjai dan oknum oknum yang nakal di lapangan, mereka yakin dengan kinerja Bapak Kepala Dinas Lingkungan hidup kota Binjai bisa memperbaiki TPA kota Binjai menjadi lebih baik lagi.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Lingkungan hidup (DLH) kota Binjai Alex ketika dikonfirmasi melalui pesan whatsapp, Jum'at (08/11/24) mengatakan, " Senin kita jumpa ya bang, agar bisa ketemu dengan Kaup TPA," tulisnya balasan pesan singkat whatsapp.
(ST)