Juru bicara Istana Kepresidenan Korsel Cheongwadae Yoong Young-chan mengatakan niat itu diutarakan langsung oleh Kim kepada Moon saat keduanya bertemu di Gedung Perdamaian, Desa Gencatan Senjata Panmunjom, kemarin.
Ia mengatakan Kim merasa "patah hati" saat melihat dua jam dinding yang terpampang di ruang pertemuannya dengan Moon menunjukkan waktu kedua negara yang berbeda.
Dikutip AFP, Korsel dan Korut memiliki zona waktu berbeda sejak 2015, ketika Pyongyang memutuskan untuk mengubah standar waktunya lebih lambat 30 menit dari Seoul.
Hal itu dilakukan Pyongyang dengan alasan nasionalisme, mengembalikan zona wilayah waktu Korut sebelum masa penjajahan Jepang 1910-1945.
Dikutip AFP, Korsel dan Korut memiliki zona waktu berbeda sejak 2015, ketika Pyongyang memutuskan untuk mengubah standar waktunya lebih lambat 30 menit dari Seoul.
Hal itu dilakukan Pyongyang dengan alasan nasionalisme, mengembalikan zona wilayah waktu Korut sebelum masa penjajahan Jepang 1910-1945.
Selain itu, kedua pemimpin memastikan bahwa denuklirisasi Semenanjung Korea sepenuhnya merupakan tujuan bersama dua Korea.
Deklarasi itu juga mendorong agar kerja sama dan hubungan kedua negara terus dikembangkan dan diperkuat ke depannya.