SERGAI,(PAB)----
Informasi adalah Produk utama media dalam menyajikan berita, maka keterbukaan informasi publik menjadi landasan bagi masyarakat khususnya pemangku kepentingan dan pejabat publik untuk secara terbuka memberikan informasi dan melayani permintaan informasi.
Namun hal berbeda terjadi di Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Pemprovsu Sergai, sejumlah tokoh masyarakat dan awak media menuding Kepala Cabdisdik Pemprovsu Cabang Seirampah Yeddi Effendi Sipayung terkesan tertutup informasi, Pasalnya, sejumlah tokoh masyarakat maupun awak media mengalami kesulitan memperoleh informasi dan konfirmasi terkait kesiapan siswa SMA/MK menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Beberapa wartawan mengaku sulit berkomunikasi kepada Kepala Cabdisdik Pemprovsu Cabang di Seirampah Sergai yang kerap tidak ada ditempat saat hendak ditemuai.
Para staf yang bekerja di kantor itu, juga tak bersedia memberikan komentar apapun terkait informasi ataupun tanggapan tentang kesiapan siswa SMA/MK menghadapi UNBK.
Salahseorang wartawan mediaonline menuturkan telah mengalami kesulitan yang sama saat akan mengkonfirmasi, Selasa (12/3).
Sulitnya mendapat tanggapan dan Konfirmasi Kacabdisdik kembali terjadi sehingga ada dugaan Kacabdisdik segaja bertindak tidak koperatif untuk mempersulit wartawan. Security Kantor Cabdisdik Pemprovsu Cabang Seirampah, M Helmy mengaku bahwa Kepala Cabdisdik tak berada di tempat. Begitu juga Kasie SMA/MK juga sedang berada di luar bahkan saat di hubungi melalui selulernya tidak bersedia menjawab bahkan langsung di rijek.
“Bapak (Kepala Cabdisdik) sedang rapat di luar kota, bang. Kalau mau konfirmasi langsung ke Bapak (Kepala Cabdisdik). Mungkin hari Senin (18/3) mendatang, Bapak (Kepala Cabdisdik) baru ada di kantor,” ujar Helmy.
Koordinator Wartawan Pemkab Sergai, Darmawan menyesalkan sikap dari Kepala Cabdisdik Pemprovsu Cabang Seirampah itu. Menurutnya, sebagai kantor publik milik pemerintah, Kantor Cabdisdik Pemprovsu Cabang Seirampah itu terbuka bagi kalangan pers apa lagi saat ini media harus memberikan informasi kepada masyarakat perihal teknis UNBK tersebut.
” Setidaknya wartawan hendak mengkonfirmasi bagai mana kesiapan menjelang UNBK mendatang berapa jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK itu, begitu juga dengan servernya apa sudah siap menjangkau ke pelosok desa yang sulit jaringan khusunya di pegunungan nah bagaimana pula mereka mengantisipasi jika terjadi pemadaman listrik karena di Sergai ini rawan pemadaman listrik” Papar Darmawan kesal.
Darmawan juga mengatakan kembali bahwa dirinya juga kesulitan mengkonfirmasi yang bersangkutan ia pun meminta kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk mengevaluasi kinerja Kepala Cabdisdik Pemprovsu Cabang Seirampah itu. Atau jika perlu dicopot jabatannya. tegasnya.(Bambang)
