Jakarta, PAB-Online
Direktur Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi mengatakan pihaknya siap menelusuri nama-nama para Warga Negara Indonesia (WNI) yang tercantum dalam Dokumen Panama (Panama Papers) untuk mencari klarifikasi atas kewajiban perpajakannya.
"Itu nanti pasti, klarifikasi ini belum tentu karena mereka bersalah. Kita ada aturannya sendiri, kalau memang harus membayar, ya dibayar. Kalau tidak, ya tidak," katanya di Jakarta, Jumat lalu.
Ken mengatakan upaya penelusuran itu sudah dimulai dengan melakukan klarifikasi pajak kepada Harry Azhar Azis, saat ini menjadi Ketua BPK, yang mengakui pernah memiliki perusahaan teregistrasi (paper company) di Hong Kong.
Salah satu tujuan klarifikasi ini untuk mencocokkan data Dokumen Panama dengan data yang dimiliki Ditjen Pajak terkait kepemilikan rekening maupun aset WNI di luar negeri yang selama ini belum dilaporkan kepada otoritas pajak.
"Kita klarifikasi apakah pak Harry ini termasuk yang 21 persen atau tidak. Ini masih kita cek dari SPTnya. Kalau tekniknya bagaimana, tentu kita rahasiakan," kata Ken merujuk pada 79 persen kecocokan data Dokumen Panama dengan data milik Ditjen Pajak.
Ken belum mau mengungkapkan target selanjutnya, dari nama-nama para WNI yang tercantum dalam Dokumen Panama maupun data milik Ditjen Pajak, untuk dilakukan klarifikasi, karena itu bagian kewenangan internal otoritas pajak.
"Tugas Ditjen Pajak untuk mengklarifikasi, apakah sudah masuk SPTnya dan sudah bayar pajaknya. Kalau sudah masuk, tinggal hitung-hitungannya nanti. Kalau ada yang kurang mesti dibayar, kalau lebih dikembalikan," tegasnya.(Zul/Rep)
Ditjen Pajak Siap Klarifikasi Daftar WNI di Dokumen Panama Papers
Redaksi
Rabu, 20 April 2016 - 10:00:44 WIB

Kantor Ditjen Pajak Jakarta
Pilihan Redaksi
IndexNelayan Muara Angke Adakan Ritual Nyadran
Kejaksaan Negeri Dumai Musnahkan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana
Spirit Ilahi Meenakshi Thirukalyanam Membara Di Deli Serdang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi
Lewat Penyaluran KPR, BTN Hidupkan Rantai Ekonomi Hingga 185 SUB Sektor Industri
Rabu, 30 Juli 2025 - 11:38:13 Wib Ekonomi
Transformasi Makin Diakui Dunia, BTN Raih Penghargaan Global Brand Awards 2025
Kamis, 19 Juni 2025 - 13:55:10 Wib Ekonomi
RESMI AKUISISI BVIS, BTN BIDIK BTN SYARIAH JADI BANK SYARIAH NOMOR DUA TERBESAR DI INDONESIA
Jumat, 06 Juni 2025 - 09:56:40 Wib Ekonomi