JAKARTA,(PAB)---
Sejumlah usulan dari masyarakat terkait berbagai permasalahan di Ibukota mengemuka saat reses anggota DPRD DKI Jakarta.
Usulan dari warga diantaranya diutarakan Suhaemi warga Kampung Rawa, Gg. Buntu, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, pria berusia 48 tahun itu mengusulab pembangunan balai rakyat yang permanen di setiap RW (Rukun Warga). "Sekarang balai rakyat di setiap wilayah ada yg didirikan diatas saluran air. Bangunannya pun banyak yang tidak kurang layak. Bahkan ada yang kaya kandang kambing. Makanya saya usul setiap wilayah kalau perlu setiap RW dibangun balai rakyat yang permanen," kata Suhaemi.
Menurut Suhaemi adanya balai rakyat sangat penting untuk pertemuan pengurus wilayah setempat dengan warga. Selain itu berfungsi sebagai sarana bagi warga untuk bersosialisasi. "Karena balai rakyat banyak manfaatnya, saya harap Pemprov DKI memperhatikan masalah tersebut (pembangunan)," terang Suhaemi.
Warga lainnya, Muniroh (50) mempertanyakan masalah pemakaman. Bagi warga yang meninggal Muniroh menyarankan agar dimudahkan mendapatkan fasilitas mobil ambulan. Digratiskan perlengkapan bagi jenazah. Dan dipermudah mendapatkan lahan kuburan.
Usulan lain dikemukakan Fuad, menurut pria paruh baya tersebut kabel listrik di wilayah yang terbilang padat penduduk itu lebih baik kabel ditanam di dalam tanah. Kabel listrik kini sudah semakin semrawut dan banyak yang mulai menjuntai ke bawah.
"Kondisi kabel listrik sudah semrawut. Jadi sudah tidak layak lagi menggunakan kabel dengan tiang listrik. Menurut saya lebih baik ditanam saja. Karena selain mengurangi kesemrawutan, jika ditanam di tanah bisa menghindari bahaya kebakaran," ujar Fuad.
Menanggapi usulan warga tersebut Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengatakan semua aspirasi masyarakat akan ditampung untuk dibahas di DPRD DKI dengan SKPD terkait.
"Saya mau warga jangan sungkan-sungkan untuk mengutarakan usulannya. Karena usulan warga itu penting bagi kita dalam rangka menyusun program pembangunan di Ibukota ke depannya. Mudah-mudahan semua usulan warga bisa segera direalisasikan," tegas politisi Gerindra tersebut.
Iman melanjutkan ada beberapa usulan warga yang bisa langsung direalisasikan. Sementara beberapa usulan lainnya akan dikaji terlebih dahulu. "Seperti permasalahan pemakaman, tahun ini kita sudah menganggarkan untuk biaya pemakaman di APBD-P DKI tahun 2018. Bagi warga tidak usah khawatir karena untuk biaya perlengkapan seperti kain kafan, bunga dan perlengkapan lainnya gratis. Namun untuk usulan lain, akan kita rapatkan dulu. Tapi saya berjanji untuk usulan yang memang bermanfaat bagi warga akan diprioritaskan," pungkas Iman.(Drajat)
