DUMAI, PAB ----K
epala Kejaksaan Negeri (KKN) Dumai Pri Wijeksono, SH, MH beserta jajarannya mengucapkan selamat memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2025 dengan tema "Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat". Ucapan tersebut disampaikan sebagai bentuk komitmen lembaga penegak hukum dalam memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di wilayah Dumai.
Dalam sambutan melalui saluran resmi Kejaksaan Negeri Dumai, Pri Wijeksono menyatakan bahwa korupsi adalah ancaman serius yang merusak tata kelola, menghambat pembangunan, dan merusak kesejahteraan rakyat. "Tema tahun ini sangat relevan karena pemberantasan korupsi bukan hanya tentang menegakkan hukum, tetapi juga tentang menciptakan kondisi yang adil agar kemakmuran benar-benar merata sampai ke ujung tasik," ujarnya.
Kepala kejaksaan Negeri Dumai juga mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2025, lembaga tersebut telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk mendukung tujuan itu, antara lain sosialisasi pencegahan korupsi ke sekolah, perguruan tinggi, dan masyarakat umum, serta pengawasan terpadu terhadap proyek pembangunan strategis di kota. Upaya ini bertujuan untuk membangun budaya anti korupsi yang mendalam dan mencegah penyimpangan dana publik.
"Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga pengawas, dan masyarakat dalam memerangi korupsi. Setiap warga juga memiliki peran penting dalam hal ini, yaitu dengan menjadi saksi yang berani dan melaporkan setiap indikasi korupsi yang terlihat," tegas Pri Wijeksono.
Hari Anti Korupsi Sedunia yang diperingati setiap 9 Desember ditetapkan oleh PBB sejak tahun 2003 dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi dan memperkuat upaya global dalam memeranginya. Di Indonesia, peringatan hari ini selalu diisi dengan berbagai kegiatan yang menekankan pentingnya integritas dan transparansi dalam semua sektor kehidupan.
Kepala Kejaksaan Negeri Dumai menambahkan bahwa dalam tahun mendatang, lembaga akan terus meningkatkan kapabilitas personel dalam penanganan kasus korupsi dan memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi.
