MEDAN,(PAB)----
Kesehatan merupakan kebutuhan utama dalam menjalani kehidupan, apapun pekerjaan dan status sosialnya masyarakat butuh jaminan pelayanan kesehatan yang terbaik.
Melalui program kesehatan yang telah diatur oleh pemerintah, pelayanan kesehatan meski menduduki pringkat proritas yang terbaik.
Hal itu dikatakan Dr. Stanly Jonathan dalam wawancara terkait pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang priama, profesional dan bertaraf internasional.
" Fasilitas kesehatan di dalam negeri tak terkecuali Kota Medan sudah sangat baik begitu juga dengan sumber daya kedokteran yang sudah mumpuni, namun begitu faktanya masyarakat Indonesia masih banyak yang memilih untuk berobat di luar negeri, apa yang salah disini? Ternyata kualitas pelayanan kesehatan masih dibawah standar kompetensi dan pemahaman masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dalam negeri yang buruk menjadikan berobat keluar negeri adalah pihan terbaik, padahal pemahaman itu kekeliruan yang terkondisikan karena adanya kepentingan pihak tertentu serta peran dinas kesehatan yang belum maksimal" ujar Dr. Stanly Jonathan kepada wartawan, Rabu (6/12/2023) saat ditemui diruang praktinya di jl. Krakatau Medan.
Lanjut Stanly, program layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia melalui layanan BPJS kesehatan merupakan langkah strategi terbaik yang diberikan kepada warga negara Indonesia namun perlu dicermati sistim dan layanan kesehatan yang mumpuni artinya negara meski memberi jaminan pelayanan kesehatan yang terbaik.
" Begitu banyak rumah sakit yang telah berkomitmen dalam bekerjasama di pelayanan BPJS kesehatan, mulai dari klinik, rumah sakit milik pemerintah maupun swasta di seluruh Nusantara, kita bisa berobat di rumah sakit mana saja bahkan diluar kota dan provinsi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan untuk berobat, jadi enggak ada alasan masyarakat tidak memanfaatkan layanan kesehatan BPJS dimanapun berada" jelas Dr. Stanly yang juga menjabat Wakil ketua DPD PSI Sumut.
Dr. Stanly mengaku telah menerima banyak keluhan masyarakat atas pelayanan kesehatan yang buruk khusunya bagi pasien program BPJS kesehatan, bahkan tak jarang pasien mendapat perlakuan penelantaran di rumah sakit.
" Tujuan berobat kan untuk sembuh, tetapi tak sedikit informasi yang diterima bahwa pelayanan buruk pasien BPJS kesehatan berakhir tragis, bukannya sembuh malah penyakit semakin parah bahkan pasien meregang nyawa akibat lambatnya penanganan bahkan terjadi penelantaran terhadap pasien BPJS" katanya.
Berangkat dari banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang tidak profesional dan fasilitas kesehatan yang dibatasi sehingga masyarakat menjadi korban pelayanan buruk mendorong keinginan Dr. Stanly Jonathan untuk tampil dikanca politik mencalonkan diri menjadi caleg DPRD Sumut untuk berpartisipasi menegakkan peraturan dan undang- undang kesehatan serta turut berperan aktif mengawasi sistim layanan kesehatan bagi pasien khususnya pasien BPJS kesehatan.
" Apapun kelas atau golongan tingkat kepesertaan Jamsostek BPJS kesehatan, masyarakat berhak mendapatkan layanan dan fasilitas kesehatan terbaik berikut jasa dokter pilihan yang profesional" imbuhnya.
Caleg DPRD Provinsi Sumut dapil A, Dr. Stanly Jonathan memastikan jaminan kesehatan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya warga provinsi Sumatra Utara.
" Saya pastikan bila masyarakat memilih dan mempercayai saya untuk duduk sebagai anggota DPRD Sumut akan memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang terbaik, kita sudah punya peralatan kesehatan berkualitas internasional dengan fasilitas tenaga medis yang mumpuni dalam ilmu kedokteran, tak ada yang kurang bagi kita hanya saja mentalitas dan moralitas pemangku kepentingan yang harus kita benahi begitu juga pemahaman masyarakat atas mindset pelayanan rumah sakit dalam negeri" ungkap Dr. Stanly
Dikatakan Dr, Stanly Jonathan dirinya akan menjadi garda terdepan mendorong dan menegur dinas kesehatan maupun manajemen rumah sakit yang nakal untuk pelayanan bertobat pasien BPJS atau pun mandiri.
" Saya akan membentengi warga atas hak kesehatan dalam pelayanan kesehatan yang terbaik, tidak ada lagi kasus penelantaran pasien, itu program utama saya untuk masyarakat Sumatera Utara" tutupnya (Evi)
