Tanah Datar, (PAB-Indonesia)---
Kesetiaan masyarakat Minang memang tak bisa diragukan. Inilah kehebatan suku Minang, yang selalu memegang teguh janji. Kesetiaan masyarakat Minang terhadap Prabowo Subianto memang patut jadi panutan. Faktanya, sampai hari ini mayoritas masyarakat Minang masih tetap mendukung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Sebagian kecil pendukung Anies Baswedan, kini balik mendukung Prabowo. Mereka menilai apa yang dilakukan Anies Baswedan ttidak mencerminkan etika dan budaya minang, yang selalu memegang patuh janji.
Di ranah minang dikenal dengan prinsip "Titian binaso lapuak, janji binaso mungkia" kira-kira diartikan orang yang mengingkari janji akan binasa. Masyarakat Minang tak ingin menjadi Anies-Anes yang lain, yang dinilai tak mampu memegang janji. Sikap Anies, yang sudah menyepakati janji dengan Partai Demokrat, kemudian mengingkarinya, dianggap bukan prinsip dan budaya Minang
Fakta yang menjadi bukti, bahwa masyarakat Minang tetap setia kepada Prabowo, terlihat dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkap hasil rilis survei capres 2024, salah satu hasilnya sebanyak 50,5% responden yang berasal dari suku Minang memilih Prabowo Subianto. Sisanya masih mendukung Ganjar Pranowo dan Annies.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade, mengaku bersyukur masyarakat Minang masih mendukung Partai Gerindra dan Prabowo Subianto.
"Saya selaku Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat sangat senang bahwa PR besar saya dalam beberapa bulan terakhir telah terjawab, bahwa lebih dari 50,5% masyarakat Minang sudah kembali memilih Prabowo. Ini kabar bagus yang patut disyukuri," kata Andre, beberapa waktu lalu.
Andre mengatakan, sejak November 2022, Prabowo Subianto mendapatkan sentimen negatif dari kalangan warga Minang lantaran berbagai berita negatif dan fitnah yang beredar di tengah masyarakat Sumbar.
Ditambahkannya, untuk meningkatkan suara Gerindra, dirinya beserta tim terus melakukan upaya kerja politik, untuk menekan isu negatif tersebut sehingga kondisi itu kini berbalik. "Sejak November 2022, menurut Andre dia sempat mendapatkan perlawanan ketat dari capres Anies Basweda. "Alhamdulillah elektabilitas Anies di Sumbar anjlok, karena masyarakat Sumbah tidak suka dengan orang yang munafik," tambah Andre.
Pada bagian lain, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan, sempat mengatakan bahwa mayoritas masyarakat Minangkabau tetap memilih Partai Gerindra dan Prabowo Subianto dalam pemilu 2024 mendatang. Hal itu, kata dia, berkat kerja politik Andre Rosisde dan kader-kader Gerindra yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Sumatera Barat.
"Minang, cenderung banyak ke Gerindra. Di kalangan Minang, Prabowo yang unggul, baru Anies. Ini mungkan karena Bang Andre. Bang Andre malu ya kalo nggak seperti ini hasil surveinya," kata Djayadi.
Saat Prabowo hadir di Istano Basa Pagaruyung, memenuhi undangan pengukuhan gelar adat (batagak gala) Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor. Nama Prabowo bagi masyarakat Minangkabau sudah tak asing. Prabowo anak dari Soemitro Djojohadikusumo, begawan ekonomi,yang menjadi salah satu menteri dalam kabinet Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia atau PRRI.
Bukti bahwa Prabowo dicintai masyarakat Minang, juga terlihat saat Pilpres 2019 lalu. Suara Prabowo di Sumatera Barat endominasi dengan peroehan suara 2.488.733, setara degan 85,95 persen. (raditya)
.jpg)