PANCURBATU,(PAB)-----
Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Pembangunan Desa Tanjung Anom mempersoalkan Tranparansi dan Effektifitas Dana Desa (DD) Tj. Anom yang didalam pengelolaannya disinyalir adanya Penggelumbungan harga pengadaan barang dan jasa.
Seorang TPK Tj. Anom sebut saja namanya Ilmar, selasa 12/7 mengatakan Pihaknya saat dilibatkan Bendahara Desa (Bendes) untuk pengadaan bahan bangunguna, Ilmar meminta Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Pengerjaan namun tak diberikan Bendes.
"Jangankan TPK, Jaksapun tak kami kasih kalau RAB itu diminta", ketus Ilmar menyampaikan omongan Bendes.
"Bagaimana bangunan bisa terlaksana sesuai dengan besteknya kalau RAB nya kami tak tahu", tambah Ilmar kesal.
Kepada Kepala Desa Tj Anom yang baru terpilih, Ilmar meminta agar Kinerja Bendes dan Perangkat Desa tertentu dievaluasi. Ilmar juga menyatakan agar Pihak berwenang benar-benar mengaudit realisasi APBDes Tj. Anom dengan baik dan Benar.
Menanggapi ini Pemerintah Desa Tj. Anom melalui Sekretaris Desa saat ditemui dikantornya 12/7 menegaskan bahwa terkait aturan yang berlaku TPK memang tidak berhak memegang RAB.
"Wajar Bendes tidak menyerahkan RAB ke TPK, sudah ada ketentuan aturan menyangkut itu", tegas Wanda.
Terpisah, Kepala Desa Tanjung Anom yang baru terpilih, Muslim M.Pd saat dikonfirmasi adanya dugaan penyalahgunaan Dana Desa ini rabu 13/7. enggan memberikan komentar. (AG)
