TEBINGTINGGI,(PAB)-----
Perusahaan milik negara PT. Waskita Karya yang berada di Jalan AMD Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi dikunjungi oleh salah seorang anggota DPRD Kota Tebing Tinggi Irdian Saragih, Selasa (15/3/2022) pukul 11.20 Wiib.
Kunjungan Irdian Saragih selaku anggota DPRD Kota Tebing Tinggi menyikapi laporan warga bahwa kuat dugaan adanya “hubungan gelap “ antara pihak PT. Waskita Karya sebagai salah satu pelaksana proyek Jalan Tol dengan pihak Penampung barang rongsokan (Botot) milik disebut Aseng Botot, salah seorang Warga keturunan yang membuka usaha di kota Tebing Tinggi.
Hasil dari dialog Irdian Saragih dengan pihak PT. Waskita menunjukkan bahwa dugaan barang bangunan seperti Besi berstandard SNI yang masih bagus benar ada di area dalam usaha botot milik Aseng Botot.
Saat dilakukan cross cek di lokasi botot milik Aseng Botot yang berada di Jalan.Ir Juanda Kelurahan Karya Jaya Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi, kedatangan Irdian Saragih dihalang-halangi oleh pihak karyawan yang bekerja di usaha botot milik Aseng Botot tersebut, namun setelah di lokasi bersama para awak media diketahui bahwa barang yang tadinya milik PT.Wasita Karya telah berpindah ke lokasi usaha Aseng Botot dengan tidak diketahui bagamana terjadinya.
Belum diketahui apakah pihak PT Waskita Karya kehilangan barang, karena dapat saja terjadi barangnya memang diantar sendiri, ataukah sudah ada saham yang disebut Aseng Botot di PT Waskita Karya.
Para Awak Media yang turut serta dalam cross cek di lapangan banyak bertanya bagaimana berpindahnya material konstruksi milik PT. Waskita Karya khususnya besi berstandart SNI yang sudah diketahui keberadaannya di tempat usaha barang rongsokan milik Aseng Botot.
“Saya selaku anggota DPRD Kota Tebing Tinggi jelas sangat kesal dan merasa kecewa dengan hilangnya bahan material milik dari PT.Waskita Karya dan Saya juga meminta kepada Bapak Kapolres Tebing Tinggi bahkan kalau perlu sampai ke tingkat Poldasu guna menangkap siapa “dalang ” dari berjalannya besi milik BUMN itu”, ucap Irdian.
"Sangat diharapkan peran aparat penegak hukum mengambil tindakan hukum atas kejadian ini dimana Negara telak dirugikan" Kata warga sekitar yang tidak bersedia disebut namanya.
Kuat dugaan adanya permainan dengan pemegang wewenang di internal perusahaan plat merah tersebut dan jika diamati dari sistim pengawasan yang ada di wadah BUMN , tidak tertutup kemungkinan kejadian berpindahnya barang ke tempat lain merupakan otorita pemegang kuasa di tingkat yang lebih tinggi.
(GSM)
