BINJAI,(PAB)----
Asap pekat dari cerobong Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mini ini mulai dikeluhkan warga sekitar,pasalnya asap mencemari udara terutama yang berada di Perumahan Graha Bali Braharang Kecamatan Binjai Barat,Kota Binjai.
Salah seorang warga sekitar, JH, Senin (21/02), mengaku ngeri melihat asap yang dikeluarkan cerobong yang dihasilkan dari aktivitas pabrik tersebut.
Dia khawatir dengan kualitas udara akibat polusi udara tersebut meskipun saat ini belum ada dampak berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
"Namun tanpa disadari bisa saja menjadi petaka. Kesehatan warga sepertinya biasa biasa saja, namun sebenarnya kesehatan kami sudah terancam dan sudah tidak sehat lagi. Setiap hari asap cerobong dan bauk menyengat milik CV Maju Bersama secara tidak langsung kami hirup," katanya.
Meski begitu menurut pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Binjai menyatakan izin lingkungan pabrik tersebut sudah memenuhi standar ketentuan dan memberikan hasil laporan UKL, UPL setiap semesternya per enam bulan.
"Izin mereka sudah lengkap dan tidak ada masalah, kemarin sudah kita cek kelokasi," kata Kabid PENDAL DLH Kota Binjai ,Emil, Senin (16/02) kemarin.
Dia juga mengatakan PKS mini milik CV Maju Bersama ini secara teknis sudah memenuhi syarat dan limbahnya tidak ada masalah.
Disoal warga keluhkan terkait Polusi asap dan bauk tak sedap dari PKS mini tersebut,Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Binjai Alex mengatakan " Laporan ukl upl nya rutin disampaikan per semester,"ucap Alex melalui pesan WhatsApp singkatnya.
Sementara itu,Ketua Komisi A DPRD Kota Binjai Hj Emagata mengatakan terkait warga keluhkan Polusi asap dari PKS mini tersebut akan menindaklanjuti keluhan masyarakat.
"Suruh saja warga yang merasa keberatan atas keberadaan PKS Mini tersebut untuk membuat surat permohonan ke DPRD Kota Binjai,nanti kita sampaikan ke Ketua DPRD Kota Binjai agar dibuat surat perintah tugas kita,"terangnya (**)
