Diduga Tewas Dianiaya

Polda Sumut Bongkar 2 Kuburan Penghuni Kerangkeng Milik Bupati Langkat Non Aktif

Polda Sumut Bongkar 2 Kuburan Penghuni Kerangkeng Milik Bupati Langkat Non Aktif

LANGKAT,(PAB)-----

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara melakukan penggalian dua kuburan korban penganiyaan korban kerangkeng milik Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin yang diduga tewas disiksa, Sabtu (12/2).

"Ya hari ini Polda Sumatera Utara melakukan penggalian di dua kuburan korban penganiayaan kerangkeng milik Terbit," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Lebih lanjut, dua kuburan yang digali itu berlokasi di Tpu Pondok VII, Kelurahan Sawit Sebrang dan Tempat Kuburan Keluarga Dusun VII Suka Jahe, Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.

Hadi menyebutkan, penggalian kuburan itu melibatkan Dit Reskrimum Polda Sumut serta Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Sumut.

"Digalinya kuburan ini untuk mendalami kasus adanya penghuni di kerangkeng milik Terbit yang meninggal dunia diduga menjadi korban penganiayaan," ungkapnya.

Disinggung mengenai apakah ada kemungkinan penggalian kuburan lainnnya, Hadi mengaku penyidik akan terus mendalaminya.

"Tentunya pasti akan kita lakukan seiring dengan hasil temuan tim di lapangan untuk pembuktian," tegas juru bicara Polda Sumut tersebut.

Sebelumnya, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, mengaku penyidik telah mendatangi kuburan yang diduga korban dugaan penganiayaan terhadap penghuni kerangkeng di rumah Bupati Langkat.

Menurutnya, penyidik bersama dengan dokter forensik rencananya akan membongkar kuburan itu. "Kalau dibongkar apa kepentingan dan hasil yang didapat nanti tim sedang bekerja dengan dokter forensik. Kemungkinan ada (dibongkar)," terangnya.

Panca menyebutkan, tim gabungan telah memintai keterangan sebanyak 64 lebih saksi terkait hal ini. "Progres teman-teman, sudah memeriksa 64 lebih saksi baik orang yang pernah tinggal di lokasi tersebut, ataupun keluarganya ataupun orang-orang yang mengetahui dugaan tindak pidana yang terjadi selama di tempat tersebut," sebutnya.

"Tahapan itu sudah ada di reserse, bekerjanya seperti itu dari mulai penyelidikan nanti akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan apakah perkara ini layak untuk ditingkatkan ke penyidikan termasuk juga melakukan pemeriksaan kepada siapapun yang kita butuhkan untuk memberikan keterangan terkiat perkara tersebut," pungkasnya.

Tujuan dilaksanakanya giat Ekhsumasi / gali kubur alm Abdul sidiq isnur tersebut adalah untuk kemudian diidentifikasi dan diperiksa secara forensik oleh team kedokteran forensik Polda Sumut untuk mencari bukti ,mengetahui penyebab kematian korban ,dan untuk melengkapi berkas perkara kasus yang sedang ditangani oleh penyidik dirkrimum Polda Sumut.

Turut hadir dalam giat tersebut, Dirkrimum Polda Sumut Kombespol Tatan Dirsan Admaja Sik, Dirnarkoba Polda sumut Kombespol Cornelius Wisnu P Adji Sik, Kabidhumas Polda Sumut Kombespol Hadi, Wadirkrimum Polda Sumut AKBP Alamsyah,bTeam kedokteran forensik Polda sumut, Team labfor Polda Sumut, Team Penyidik krimum Polda Sumut, Team Humas Polda Sumut, Team Inafis Polda Sumut, Kabagops polres Langkat Kompol Aries, Kapolsek Padang Tualang, Akp.Sutrisno,SH, Perwakilan Komnas HAM RI, Forkumpinca sawit kec sebrang dan keluarga korban.

(BA)

Berita Lainnya

Index