LANGKAT,(PAB)-----
Diduga adanya indikasi penyelewengan Dana Desa di Teluk Meku Kec.Babalan Kab. Langkat Sumatera Utara pada dana anggaran Tahun 2019 untuk alokasi pembangunan tiga item yaitu: Pompanosasi, Normalisasi dan Jaringan Listrik. Yang dimana ketiga proyek tersebut tidak jadi atau dibatalkan pengerjaannya secara keseluruhan dan hanya satu yang terealisasi yaitu normalisasi membuat warga desa bertanya tanya.
"Kalau dusun VI dulu tiga pekerjaan Pompanisasi, Normalisasi dan Jaringan listrik, tetapi yang jadi di kerjakan paret beton dengan biaya lebih kurang 100jt" kata sumber, Rabu (2/12/2021).
Warga yang tak ingin disebut namanya itu mengatakan besaran dana desa untuk pembangunan tiga pekerjaan tersebut diduga adanya penyimpangan penggunaan anggaran yang terindikasi pada tindakan korupsi.
"Tetapi kan jumlah uang yang harus disalurkan 430jt lebih, itu yang gak tau kemana sisanya" sebut sumber lagi.
Sementara, Kepala Desa Teluk Meku Nursaid belum dapat ditemui wartawan lantaran kerap berada di luar kantor dan tidak bersedia menjawab pertanyaan media terkait informasi tersebut.
Bahkan konfirmasi wartawan via seluler tidak dijawab.
(BA)
