LANGKAT,(PAB)----
Diberitakan media oknum PNS Puskesmas Teluk Kabupaten Langkat atas urung masuk kerja, oknum diduga Suami PNS tersebut beraksi mengatai wartawan goblok atas pemberitaan tersebut.
Seperti merasa tidak senang, sang oknum suami inisial N menyampaikan kalimat sebagai reaksinya atas berita tersebut melalui WhatsApp wartawan.
" Kurang keras beritanya gak nendang, kalau goblok jgn nulis nanti disanggah dgn bukti2 dan dilaporkan pencemaran nama baik yg melibatkan intitusi gak tahan" tulis oknum itu kepada wartawan pab-indonesia.co.id via WhatsApp, Senin (18/10/21) pukul 01.42 Wib.
Bahkan saat diminta tanggapannya oknum suami PNS Puskesmas Teluk mempertegas ancamannya akan segera pelaporkan wartawan pab-indonesia.co.id.
"Ya akan sy dilaporkan dlm pencemaran nama baik JD siapkan sj semua data mu" jawab N pada pukul 09.13 Wib.
Bukannya mengklarifikasi pemberitaan, N yang dikenal sebagai oknum salah satu aktifis di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) justru berang kepada wartawan yang mengetahui berita oknum PNS Puskesmas tersebut viral.
Menanggapi reaksi oknum LSM yang kurang beretika itu, Ketua LSM Suara Keadilan Masyarakat (SUKMA), Elvirahmi Tanjung menyayangkan tindakan oknum LSM tersebut.
"Meskinya N melakukan klarifikasi atau bantahan bukan mengancam wartawan, dan apabila isi pemberitaan itu benar terkait prilaku oknum PNS Puskesmas itu, N meskinya berterima kasih telah diingatkan tentang perilaku istrinya, untuk menjalankan kewajibannya terhadap pekerjaannya." kata Elvi.
Dijelaskan Elvi, sebagai aktifis tentu sangat berperan penting dalam menegakkan hukum dan peraturan, mengkritisi adalah hal yang paling mendasar dari cara kerja aktifis, bukan membela penyimpangan apalagi membac-upnya.
" Ini tamparan keras buat dia sebenarnya, harusnya N memperbaikinya" ujar Elvi singkat.
Sementara itu sebelumnya, diberitakan oknum PNS diduga korupsi waktu dengan judul " Urung Masuk Kantor, Oknum PNS Puskesmas Teluk Diduga dapat Restu Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat" pada terbitan, Jumat (15/10/21).
Salah seorang PNS Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Teluk Desa Telaga Jernih Kecamatan Scanggang Kabupaten Langkat sebut saja "Ibu Suri" kerap tak masuk kantor menjadi sorotan sebahagian pegawai Puskesmas tersebut.
Tindakan Ibu Suri Urung masuk kantor untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pegawai negeri dalam melayani masyarakat sudah berlangsung lama, namun tak seorang pegawai pun berani mempersoalkan ketidak hadiran nya lantaran Ibu Suri diduga mendapat restu istimewa dari Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat.
Bahkan Kepala Puskesmas Teluk disebut- sebut tak kuasa memberi teguran kepada Ibu Suri diduga takut membantah perintah Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, dengan alasan Ibu Suri mengalami sakit.
Ironisnya, Ibu Suri kerap tak masuk dinas dengan alasan memiliki penyakit malah terlihat bugar dan beraktifitas normal di kesehariannya.
Menurut sumber, Ibu Suri tampak sehat sehat saja dan beraktifitas normal layaknya orang sehat, dan narasumber menyebut oknum PNS kesehatan tersebut tidak mengetahui Ibu Suri sedang mengidap suatu penyakit.
"Sehat nya dia bang kayaknya,tapi jarang masuk kerja alasannya sakit" ucap sumber yang tak ingin di sebutkan namanya kepada awak media, Jumat (15/10/2021).
Selain itu, sumber menyebut adanya pembelaan dari Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat bukan rahasia lagi, dan sudah diketahui sesama pegawai.
Sementara itu, ditempat terpisah, Oknum Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat saat di konfirmasi kebenaran informasi itu melalui via telponnya dengan pesan singkat whatsapp belum menjawab.
Hingga berita ditayangkan hanya membaca pesan tetapi belum memberikan jawaban.(BA)
