LANGKAT,(PAB)-----
“Tak Kenal maka Tak Sayang” pepatah inilah yang kerap diibaratkan kepada seseorang yang hanya dikenal dari penampilannya saja namun akan berbeda bila sudah mengenalnya lebih dekat.
Sama halnya pada sosok tokoh Masyarakat, Sri Ukur Ginting, sebahagian orang yang tidak mengenalnya akan memiliki penilaian yang berbeda, walau begitu, Tokoh masyarakat Sri Ukur Ginting yang akrab disapa Okor Ginting tampak santai saja takkala dirinya diterpa isu.
Tak perlu menanggapi apa kata orang, Okor Ginting menyikapi santai saja diisukan seseorang di medsos terkait dirinya yang katanya “Okor Ginting adalah seorang preman”, sebab anggapan itu hanyalah lantaran tak kenal dengannya.
Sementara, sejumlah warga Dusun VII Bukit Dinding Desa Besilam Bukit Lambasah Kecamatan Sei Wampu Kabupaten Langkat justru menolak tentang isu yang menerpa tokoh masyarakat, Okor Ginting yang kabarnya beredar di medsos bahwasan Okor Ginting Seorang Preman yang ditakuti.
Menurut warga Desa Besilam Bukit Lambasah Kecamatan Sei Wampu Sri Ukur Ginting adalah seorang Tokoh Masyarakat yang dikenal baik hati dan sering membantu.
Warga, Klengi Perangin-angin (63) yang tinggal di Dusun Bukit Dinding mengungkapkan Okor Ginting adalah seorang pejuang di Desa mereka, yang memiliki peran kepedulian terhadap kebutuhan orang banyak mulai dari infrastruktur jalan dan perannya dalam kemajuan Desa.
Selain itu, Okor yang dikenal dengan loyalitasnya dan mempunyai lahan seluas ribuan hektar di Kecamatan Sei wampu sangat peduli terhadap karyawan dan pekerjanya.
“Saya sangat kenal dekat dengan Okor Ginting,dia orangnya baik dan sering membantu di Desa ini. Saya sangat terkejut dengar kabar miring yang katanya Okor Ginting seorang preman yang jahat dan ditakuti,padahal Okor Ginting sangat baik kepada masyarakat sekitar,mungkin itu ada oknum yang tidak senang dengan dirinya karena persaingan bisnis yang dikelola Okor saat ini maju pesat,”ungkap Klengi perangin-angin atau sering disapa bolang kepada wartawan,Jumat (16/07/21).
Hal senada juga dikatakan Hadir Sembiring (62) warga Dusun Bukit Dinding,ia menerangkan terjadinya kabar isu yang tak sedap di alami Okor Ginting itu disebabkan karena persaingan bisnis Penampungan Kelapa Sawit,lantaran majunya bisnis yang dikelola Okor Ginting membuat sejumlah oknum yang tidak senang dengan dirinya.
“Saya sangat yakin isu yang beredar saat ini tentang Pak Okor Ginting itu tidak benar,karena saya tau pak Okor Ginting itu orangnya sosial dan loyalitas terhadap masyarakat Desa Bukit Dinding.
Ket.foto: Wakil ketua DPC Kamtibmas Kabupaten langkat Jonita Angina Bangun bersama puluham karyawan okor Ginting
Menanggapi isu kabar miring yang dialami Okor Ginting,Jonita Agina Bangun selaku Wakil Ketua DPC Kamtibmas Kabupaten Langkat meninjau kelokasi Desa tempat tinggal Okor Ginting.
Dilokasi Dusun VII Bukit Dinding Desa Besilam Bukit Lambasah Kecamatan Sei Wampu Kabupaten Langkat,Jonita Angina Bangun berjumpa beberapa Tokoh Masyarakat dan para karyawan kebun milik Okor Ginting.
Dari hasil keterangan masyarakat,mereka menyangkal atas tudingan yang beredar isu Okor Ginting seorang preman yang ditakuti dan jahat,”justru sebaliknya Masyarakat sekitar selama ini sangat terbantu oleh Okor Ginting mulai dari pembangunan infrastruktur jalan,lapangan pekerjaan dan bantuan setiap tahunnya di Desa Bukit Dinding,”ucap Jonita Agina Bangun
Lebih Lanjut dikatakan Jonita Angina Bangun mantan anggota DPRD Kota Binjai ini,Okor Ginting mempunyai surat sertifikat Piagam Penghargaan dari Polres Langkat pada tanggal 14 Januari Tahun 2003 dalam berupa bantuan pembangunan kepada Polres langkat.
“Jadi disimpulkan,darimana Okor Ginting dibilang seorang penjahat yang ditakuti,sementara ia mendapatkan piagam penghargaan,jadi harapan saya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Langkat terhadap isu yang menerpa Okor Ginting itu tidak benar,”pungkasnya. (Turnip)
