LANGSA I PAB I - Purnabakti bagi Geuchik (Kades) yang habis masa jabatan pada bulan Juli lalu hingga saat ini tidak kunjung dicairkan meski sudah masuk dalam APBG Dana Desa tahun berjalan 2024.
Informasi dirangkum PAB dari berbagai sumber mantan geuchik periode 2018 - 2024, membenarkan Purnabakti yang akan mereka terima hingga saat ini belum terealisasi sebagaimana yang mereka harapkan.
"Benar, untuk Purnabakti yang akan kami terima hingga saat ini belum ada tanda-tanda kapan Purnabakti tersebut akan direalisasikan pencairannya.
"Kami geuchik, timpalnya lagi, sangat mengharapkan uang purnabakti itu agar segera cair untuk kebutuhan kami ketika tidak lagi menjabat sebagai Geuchik Gampong.
"Dengan uang purnabakti itu akan dapat mensejahterakan keluarga kami, ya setidak-tidaknya jadi modal bagi kami, ujar salah seorang mantan geuchik yang enggan namanya ditulis awak media, Selasa (3/9).
Sementara itu mantan geuchik lainnya yang tidak mau namanya dipublikasikan oleh media ini mengatakan, "ya belum cair untuk purnabakti, setahu saya, sambung dia.
"Kami mantan geuchik disuruh lengkapi dulu administrasinya yaitu LPJ dari sejak kami menjabat hingga saat berakhirnya masa jabatan, ungkapnya.
Tambah mantan geuchik itu lagi, "kalau untuk administrasi, banyak Gampong yang sudah siap, tapi ya beginilah Purnabakti yang kami harapkan tidak juga kunjung cair, kalau sudah begini, tegasnya lagi, perlu dipertanyakan, ada apa dengan Pemko Langsa, tandas mantan geuchik itu.
Menanggapi keluhan para Geuchik yang sudah habis masa tugas namun belum juga terima uang purnabakti hingga saat ini, terkait hal tersebut, Pemko Langsa seharusnya segera memerintahkan dinas terkait dana desa untuk pencairan purnabakti bagi Geuchik.
Terutama kepada Gampong/Desa yang tidak bermasalah, demikian mantan geuchik.
B.01