DUMAI,(PAB) ---
Bertempat disekolah SMP Negeri 2 Dumai dihalaman sekolah nya Dalam rangka menekan kasus stunting di Indonesia, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Dumai melalui Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) menggelar kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi Tingkat Kota Dumai Tahun 2022 di SMP Negeri 2 Dumai, Rabu (26/10) pagi.
Aksi nasional yang berlangsung dengan semarak dan penuh antusias dari ribuan pelajar SMP, SMA, dan sederajat di Kota Dumai ini, dibuka secara resmi oleh Wali Kota, H. Paisal, SKM, MARS.
Dalam kegiatan ini berlangsung turut hadir walikota Dumai,kepala dinas pendidikan Dumai,satradar Dumai,kodim 0320 Dumai,Danlanal Dumai,kepala dinas kesehatan Dumai,dari 4 Kementerian,kepsek SMP dan SMA Dumai dan kepala puskesmas ,camat dan lainnya.
Dalam laporannya, Shintia Riza, SKM, M.S selaku Kabid Kesmas Dinkes Dumai mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud dukungan Pemko Dumai terhadap kegiatan nasional yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan RI.
"Gerakan ini bertujuan untuk menyuarakan dan mengajak remaja perempuan di Indonesia khususnya di Kota Dumai untuk mengonsumsi tablet tambah darah (TTD), serta ditujukan untuk menekan kasus stunting di Indonesia," ucapnya.
Selain itu, lanjut Shintia, kegiatan ini melibatkan lintas sektor di tingkat pusat dengan adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kemenag, Kementerian Kesehatan, Kemendikbud, serta dukungan kerjasama lintas sektor di daerah dengan melibatkan seluruh warga sekolah.
"Gerakan Nasional Aksi Bergizi dilaksanakan secara serentak di 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Adapun target gerakan ini menyasar ke 1.028 sekolah dengan estimasi jumlah peserta mencapai 1.395.000 orang," jelasnya.
Gerakan Aksi ini juga dilakukan sebagai pemecahan rekor MURI “Minum Tablet Tambah Darah Serentak Seluruh Indonesia
Dalam hal ini kepala sekolah SMP negeri 2 juga menyampaikan apresiasinya supaya SMP negeri 2 untuk kedepan nya lebih baik lagi dan acara ini berlangsung lebih baik dari ini untuk seluruh siswa yang ada didumai biar gizi untuk remaja yang sedang tumbuh menjadi untuk mencerdaskan bangsa Indonesia kedepanya .
Ia berharap, gerakan ini mampu memberikan motivasi kepada seluruh sekolah di Kota Dumai, terutama yang belum pernah menyelenggarakan aksi bergizi dan pemberian tablet tambah darah, untuk bisa melakukan secara rutin demi terciptanya generasi yang lebih sehat.
Disisi lain, dalam arahannya, Wali Kota Dumai H. Paisal mengapresiasi kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang ditaja Bidang Kesmas Dinkes Kota Dumai.
"Kegiatan ini sangat penting karena selain mendukung pemerintah secara nasional mencanangkan Gerakan Nasional Aksi Bergizi serentak, juga bertujuan meningkatkan kesadaran siswa-siswi dalam membiasakan konsumsi TTD, konsumsi Gizi seimbang, dan aktifitas fisik bagi anak-anak kita," ucapnya.
Paisal menyayangkan, Kota Dumai saat ini termasuk daerah yang tinggi angka stuntingnya yang berkisar di angka 23 persen.
"Pemerintah telah membuat target penekanan angka stunting di tahun 2024 sebesar 14 persen, yang semula pada tahun 2021 sebesar 24 persen. Ini PR berat bagi kita semua," kata Paisal.
Ia berpesan kepada Kepala Dinkes Dumai, jajarannya dan Kepala Puskesmas se Kota Dumai, kegiatan ini jangan hanya sekedar seremonial belaka.
"Tolong kedepan, pantau anak-anak kita ini seperti pemeriksaan Hemoglobin (HB) nya, pembagian tablet tambah darah, pemenuhan gizi dan yang lainnya. Kita ingin generasi muda di Kota Dumai memiliki kesehatan yang luar biasa dan terbebas dari stunting," tuturnya.
Paisal juga mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan, untuk bersama mengintervensi persoalan stunting dan pencegahan anemia pada remaja putri di Kota Dumai.
"Kami optimis dengan bersama-sama kita mengintervensi permasalahan tersebut, anak-anak kita para generasi penerus di Kota Dumai akan menjadi anak yang cerdas sehingga dapat membanggakan orang tua dan Kota Dumai," pungkasnya.
Agenda Gerakan Nasional Aksi Bergizi di K
[26/10 8.36 PM] PAB Eli Wati: Agenda Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Kota Dumai, diisi dengan kegiatan senam dan sarapan bersama, serta flashmob jingle TTD sebagai bentuk kampanye pencegahan penyakit anemia.
Tak hanya itu, Wali Kota Dumai didampingi Kepala Dinkes Dumai, dr. Syaiful, MKM turut menyerahkan piagam penghargaan partisipasi promosi kesehatan perdana jingel SIAP Vaksin, food model dan piramida makanan kepada pihak SMP N 2 Dumai.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan pojok pemeriksaan HB, pojok foto booth, dan pojok gizi. Selain itu para siswa dan siswi diajak untuk ikut serta meramaikan gerakan nasional aksi bergizi salah satunya dengan cara mengupload dokumentasi kegiatan ke aplikasi Ceria (Cegah Anemia Remaja Indonesia) serta mengunduh twibbon dan membagikannya ke status sosial media seperti instagram, whatsapp dan facebook.
Acara ini berlangsung dengan baik dan penuh hikmah dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan sarapan bersama bersama siswa yang hadir dan dilanjukan dengan minum obat penambahan darah untuk perwakilan dari siswa yang ditunjuk .
Eliwaty