DELISERDANG,(PAB)-----
Kepala Dinas Komunikasi,Informatika,Statistik dan Persandian (KadiskominfoStan) Kabupaten Deli Serdang,Dr.Dra.Hj. Miska Gewasari,MM mengikuti Seminar Percepatan Transformasi Digital Melalui Pengembangan Smart City yang di helat Forum Kadis Kominfo Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (ForK4SI) di Hotel JW Marriot Surabaya,Jalan Embong Malang,Nomor : 85-89, Kedungdoro-Surabaya,Kamis (31/3/2022),pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Pada seminar yang di laksanakan secara Hybrid tersebut hadir empat pemateri,baik secara onsite maupun dalam jaringan (daring).
Narasumber tersebut terdiri dari, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak selaku keynote speaker,Joy Andriaanz Reiner,Wakil Ketua ForK4SI selaku pembicara, Candra E Agustinus dari Piramida Teknologi Informasi selaku pembicara, dan Setiaji,Chief Digital Transformation Officer (DTO) dan Staf Ahli Kementerian Kesehatan, juga selaku pembicara.
Seminar tersebut di pandu Dias Satria, Kepala Program Studi (Kaprodi) Ekonomi Universitas Brawijaya Malang.
Kadis KominfoStan Kabupaten Deli Serdang,Dr.Dra.Hj.Miska Gewasari,MM di beri kesempatan untuk memberi pemaparan atau masukan terkait Transformasi Digital dalam Pengembangan Smart City.
Dalam pemaparannya,Kadis KominfoStan menyampaikan transformasi digital harus di awali dengan transformasi mindset para pengambil keputusan,Terutama dalam pengembangan Smart City yang di lakukan pemerintah daerah.
" Smart City bukan sekadar pemanfaatan teknologi dalam memudahkan interaksi dan fasilitasi kehidupan serta aktivitas sosial masyarakat,namun lebih jauh bagaimana Smart City di kembangkan untuk dapat mengembangkan sebuah sistem kehidupan bagi masyarakat secara lebih efektif,efisien,mudah dan smart,baik dengan memanfaatkan teknologi maupun tidak," terang Kadis Kominfo.
Jadi,sambung Kadis Kominfo,hal yang mendasar adalah perubahan mindset menjadi birokrat yang smart dalam menjalankan sistem,dan menjadi masyarakat smart dalam menggunakan sistem yang dikembangkan dalam konsep Smart City tersebut.
Kadis Kominfo juga menambahkan pengembangan Smart City di suatu kawasan atau daerah sangat membutuhkan kolaborasi berbagai pihak dalam konsep Dewan Smart City.
" Pemerintah,terutama pemerintah daerah harus bisa membangun kolaborasi dengan dunia usaha, industri,perguruan tinggi,lembaga masyarakat dan komponen lainnya. Badan Usaha Milil Negara (BUMN) juga perlu didorong untuk bisa terlibat aktif berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan Smart City," tegas Kadis Kominfo.(Zulkarnain.Lubis)