DUMAI,(PAB)---
Pemko Dumai Pelaksanaan rapid test Covid-19 dilaksanakan di pasar Bundaran, sebagai antisipasi penyebaran virus Corona.
Target 200 pedagang pasar Bundaran jadi prioritas, Kamis pagi (4/6/2020). Namun tidak menolak jika ada masyarakat umum yang mau mengikuti rapid test,pelaksanaan rapid test, rumah Sutejo dan Siantu.
Mulai dari pasar Bunda Sri Mersing dan Pulau Payung, pasar Senggol, pasar Dock, pasar Bundaran, pasar Jaya Mukti dan terakhir pasar Bukit Kapur.
Dalam pelaksanaan rapid test Covid-19 kali ini, petugas pelaksana yang bertumpu di teras rumah Sutejo (yang juga merupakan Rumah Musyawarah Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma, RMPKBP), terdiri dari 1 orang Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) Puskesmas Medang Kampai, 1 orang tenaga Surveilance puskesmas Medang Kampai, 1 orang Dinas Kesehatan dan 1 orang petugas posko Gugus Tugas.
Sementara petugas yang bertumpu di teras rumah marga Sianturi, terdiri dari 1 orang Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) Puskesmas Jayamukti, 1 orang tenaga Surveilance Puskesmas Jayamukti, 1 orang Dinas Kesehatan dan 1 orang berasal dari posko Gugus Tugas
Beberapa kali Bhabhinkamtibmas, aparat Kelurahan dan aparat dinas Kesehatan berseru menggunakan speaker jinjing mengajak para pedagang untuk mengikuti rapid test, namun sepi peminat.
Pelaksanaan rapid test Covid-19 tetap mengikuti protokol Covid-19, seperti cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Bahkan petugas pelaksana menggunakan baju Hazmat, sarung tangan karet, masker, face shield dan peralatan penunjang lainnya.
Setiap orang yang selesai mengikuti rapid test akan didata nomor teleponnya, yang mana nantinya akan dihubungi jika hasil tes laboratorium sudah keluar. Orang yang selesai mengikuti tes akan di berikan kapsul suplemen vitamin 1 papan.
Tampak hadir dalam acara pelaksanaan rapid test Covid-19 tersebut, Camat Dumai Timur, Zulfahren, Kapolsek Dumai Timur, Kompol Ade Zaldi S.Farm, Apt, SIK, Kadis Perdagangan Kota Dumai, Zulkarnaen, Lurah Bukit Batrem, Syafrudin, Bhabhinkamtibmas Bukit Batrem, Aiptu Roy Tampubolon, Babinsa Bukit Batrem, Serma Azman, Kabid P2P Nurbaity, Kepala Puskesmas Jayamukti, dr Analiza Rindani, pejabat TU Puskesmas Jayamukti Tora, Rt 01 Safir, RT 02 Jumani, 5 orang mahasiswa magang UNRI dan pengelola Pasar Bundaran Suprapto.
Harapan dari kepala dinas perdangan untuk kota Dumai kedepanya dengan adanya titik barometer tempat berkumpulnya menjadi indicator Dumai aman dari covid- 19 untuk kedepanya.(Eli)
