SIMALUNGUN, (PAB) ---
Sepertinya disengaja untuk memanipulasi penggunaan DD (Dana Desa). Kinerja Pangulu (Kepala Desa - red), TPK (Tim Pengelola Kegiatan) dan Perangkat Desa Birong Ulu Manriah, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun dalam pelaksanaan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 hanya melakukan proyek tambal sulam pada pembangunabn saluran parit yang berada pada Dusun 2 Desa tersebut.
Amatan di lapangan, Senin (25/5/2020) pada lokasi pembangunan tersebut tidak tampak adanya plank proyek yang menunjukkan besaran dana serta volume pekerjaan agar warga maupun pengamat dapat mengetahui guna menjalankan fungsi kontrol sosial sebagaimana diamanatkan undang-undang.
Salah seorang masyarakat sekitar yang tidak ingin namanya dipublikasikan menjelaskan proyek Dana Desa sejak kepemimpinan Pangulu Ali Mahmud Hasibuan yang akrab disapa Ucok, setiap tahunnya selalu tidak pernah membuat plank di lokasi kegiatan.
Hal yang patut diduga adanya manipulasi seperti pelaksaaan proyek saluran parit di Dusun 2 hanya melakukan tambal sulam pada saluran yang sudah ada dan pasangan baru hanya sekitar 15 meter, selebihnya perbaikan saluran yang telah ada. Padahal informasi diketahui masyarakat anggaran tersebut mencapai Rp. 30.000.000.
"Kami dengar itu pagunya sebesar Rp. 30.000.000 coba aja abang lihat hanya tambal sulam udah itu baru dikerjakan bulan silam sudah banyak yang rusak dan terkelupas," ujar warga yang rumahnya seputaran lokasi.
TPK Nagori Birong Ulu Mariah, Nanang ketika dikonfirmasi malah berbelit dengan alasan mau berangkat menuju Kota Pematangsiantar, tetapi setelah disambangi ke rumahnya tepat di jalan masuk pekan belakang tanah lapang malah tetangganya menjelaskan bahwa Nanang baru saja berangkat ke ladang.
Begitu halnya Pangulu Ali Mahmud Hasibuan belum berhasil dikonfirmasi karena saat dihubungi selularnya tidak aktif dan saat disambagi ke rumah maupun ke kantornya kondisi kosong terkuncil, namun informasi didapat dari tetangganya Kades sering berada di Kota Pematangsiantar di bilangan Tojai. (MS/Red)
