PEMATANGSIANTAR, (PAB) -
Institute for Indonesian Democracy (IID) merupakan salah satu Forum Pemuda Lintas Daerah yang fokus pada persoalan Pemilu, Pilkada, Pembangunan Daerah dan Kemanusiaan.
Menjelang Pilkada 2020, khususnya di Kota Pematangsiantar, IID menilai bahwa sosok Binsar Situmorang layak memimpin Kota Pematangsiantar. Provinsi Sumatera Utara ini.
Hal ini diungkapkan oleh Alfredo Saragih yang merupakan salah satu Agen Institute for Indonesian Democracy (IID) daerah Siantar- Simalungun, Sabtu (29/02/2020).
Alfredo mengungkapkan bahwa Binsar Situmorang memiliki pengalaman birokrasi yang matang, memiliki karakter pemimpin, lugas dan yang terpenting memahami 'Ekososbud' nya masyarakat Kota Pematangsiantar.
"Kami dari IID memandang dari berbagai nama yang muncul di publik, menilai bahwa Binsar Situmorang menjadi sosok ideal pilihan masyarakat Kota Pematangsiantar di Pilkada 2020 ini," tutur Alfredo.
Menurut Alfredo bahwa Binsar Situmorang dikenal sebagai tokoh yang berpengalaman di birokrasi baik di tingkat I dan Tingkat II ini menjadi alternatif pilihan ideal untuk memajukan kota Pematangsiantar. Pengalaman birokrasi ini menjadi modal yang bagus buat Binsar dalam melakukan reformasi birokrasi Pemko Siantar ke depannya.
"Kita tahu, bahwa dengan birokrasi yang baik akan meningkatkan pelayanan publik dan perbaikan suatu daerah. Hal ini menjadi alasan yang bagus untuk menjadikan Binsar Situmorang sebagai pilihan ideal untuk Walikota Pematangsiantar 2020-2025, karena dirinya mampu dalam memperbaiki sistem birokrasi," tambah Alfredo.
Menjelang Pilkada 2020 ini, IID melakukan monitoring baik melalui media maupun turun langsung ke masyarakat. Dari hasil amatan tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa elektabilitas Binsar Situmorang semakin menanjak.
"Sesuai hasil observasi IID Kota Pematangsiantar melalui media serta wawancara tim IID langsung dengan masyarakat, Binsar yang mengusung tag line ‘Siantar Mas Yang Bersinar’ dinilai mampu memimpin seluruh birokrat, potensi serta seluruh elemen masyarakat untuk bersama membangun Siantar,” terang Alfredo.
Tak hanya disitu, IID juga memandang sosok Binsar Situmorang kerap berkarya di bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Kota. Alfredo menyebut bahwa kota Siantar perlu dipimpin oleh kepala daerah yang memahami pengelolaan Tata Ruang dan Lingkungan.
"Kota Siantar saat ini masih minim akan perencanaan dan pengelolaan tata ruang dan lingkungan hidup yang memerlukan corak dan 'energi' baru yang dapat meningkatkan tata kelola Kota Siantar yang Maju, Aman dan Sejahtera. Disinilah nilai plus sosok Binsar yang sudah pengalaman dalam perencanaan daerah, tata kelola ruang dan lingkungan hidup," jelasnya.
Ditambahkannya, tagline yang diusung Binsar Situmorang, yakni Siantar yang Maju, Aman dan Sejahtera (MAS) menjadi semangat dan harapan baru bagi masyarakat Kota Pematangsiantar.
Selanjutnya, Alfredo mengajak kita sama-sama berharap ke depannya Walikota yang terpilih dapat mewujudkan Kota Siantar yang Berdaya saing, Ekonomi Sejahtera, tata Ruang yang Maju, merawat nilai Sipangambei Manoktok Hitei, Infrastruktur, Nyaman, Aksebilitas dan Tata Ruang yang ramah lingkungan.
"Dengan berbagai keunggulan diatas, kami menilai sosok Binsar Situmorang menjadi pilihan ideal dalam Pilkada Siantar tahun 2020 ini," tutupnya. (MS/Red)
