PEMATANGSIANTAR, (PAB)--
Peristiwa bencana kebakaran di Jalan Tanah Jawa, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara yang terjadi, Sabtu (08/02/2020) kemarin yang menghanguskan sekitar 16 rumah semi permanen dan menimbulkan luka yang mendalam bagi 20 kepala keluarga yang menjadi korban.
Akibat bencana ini, Tim Binsar Situmorang Bacalon Walikota Siantar langsung cepat tanggap dan peduli, tim pemenangan Binsar Situmorang, Minggu (9/2/2020) langsung mengunjungi tenda penampungan dengan memberikan santunan sembako, 18 kardus mie Instan dan 18 karung beras yang langsung diserahkan oleh Tonggo Napitupulu, Fitra, ST, Mara Salem Harahap (Marsal Harahap), Rizal Siagian, Choky Batubara, dkk.
Ketua Tim Binsar Situmorang diwakili Tonggo Napitupulu saat penyerahan santunan sembako mengatakan bahwa ini adalah inisiasi dari bapak Binsar Situmorang untuk membantu para warga yang tertimpa musibah, dan beliau (Binsar Situmorang-red) mengucapkan turut prihatin atas musibah yang menimpa warga, untuk sementara ini kita santuni sembako.
"Hal ini merupakan wujud kepedulian Bapak Binsar Situmorang atas musubah yang dialami warga," ujar Tonggo Napitupulu.
Tonggo Napitupulu menambahkan, bahwa kunjungan ini murni sebagai bentuk peduli kasih bapak Binsar Situmorang kepada warga yang tertimpa musibah, dan kita akan membantu berupa peralatan sekolah seperti tas, alat tulis dan lainnya bagi para korban yang memiliki anak sekolah.
"Ini masih kita data para korban yang memiliki anak sekolah, kita akan beri tas, alat tulis dan lainnya, agar anak tersebut bisa sekolah seperti biasanya dan beban orangtuanya dapat terbantu. Untuk sementara karena kesibukan bapak Binsar Situmorang sebagai ASN di Pemprovsu belum bisa berkunjung kepada para korban, dan pastinya nanti beliau pasti akan mengunjungi warga korban kebakaran tersebut untuk menambah semangat para korban," tutup Napitupulu.
Informasi yang berhasil dihimpun, berikut nama-nama rumah yang terbakar pada pukul 09.00 WIB adalah Ibu Tasya Yolanda. Ibu Ismalini. Ibu Halijar, bapak Nopel, Marlianis, Si Ap, Ibu Gadih, Saprijal, Pak RT Usman Piliang. Juga Herman Tanjung, Rahman, Ibu Jaidar, RW Arsal Guci. Azwir, Ibu Tawi, Widi, Riko dan Jhon.
Sampai saat ini para korban kebakaran ditampung di tenda penampungan yang telah didirikan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pemko Pematangsiantar. (MS/Red)
