MEDAN,(PAB)----
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kota se-Sumut dengan Tema Evaluasi Pelaksanaan Anggaran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang dilaksanakan Rabu, (2/13/2019) di Ruang Kuala Deli Lantai 9 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut.
Dalam kegiatan itu, ada 6 kategori yang dinilai Ditjen Perbendaharaan Provsu yang disematkan kepada pemda, sementara Kabupaten Sergai berhasil meraih 2 kategori penghargaan yaitu Peringkat Harapan I Kategori Pemda terbaik dalam Tingkat Keaktifan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) tahun 2018.
Dan mendapat penghargaan Pringkat Ketiga sebagai Pemda terbaik dalam penyaluran Kredit Ultra Mikro terbanyak sepanjang tahun 2017 -2019.
SIKP sendiri merupakan sistem yang ditujukan untuk mempermudah pelaksanaan kredit program, khususnya Kredit Usaha Rakyat (KUR). SIKP, awalnya dikembangkan Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan.
Gubsu, Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Edy Rahmayadi memberikan Kedua penghargaan tersebut secara langsung kepada Bupati Soekirman
Usai penyerahan penghargaan kepada pemda Kabupaten Kota, Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Edy Rahmayadi mengatakan Rakor yang bertemakan sinergi meningkatkan perekonomian masyarakat menuju Sumut bermartabat menyuarakan perihal sinergitas segenap pihak untuk membangun Sumut.
“ Saya mengharapkan sinergi dan kolaborasi antar seluruh daerah. Sumut merupakan provinsi unik yang memiliki potensi besar. Perdebatan yang tidak relevan dan nir-guna tak perlu lagi dilanjutkan guna mengingatkan jika rakor harus memiliki output yang jelas sehingga tidak berakhir menjadi sekadar kegiatan seremonial belaka. Silakan rakor. Saya ingin tahu jawabannya. Saya mau rakor ini jelas secara teknis, sehingga nanti akan ada satu laporan dan hasilnya bisa segera ditindak." Ungkapnya.
Setelah itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provsu Wiwiek S. Widayat mengatakan kegiatan ini juga dalam rangka mengakselerasi perekonomian daerah yang lebih cepat, Bank Indonesia Provsu memerlukan sinergi baik dalam bentuk komunikasi, koordinasi, pertukaran data hingga penyelenggaraan bersama, terlebih dalam kondisi ekonomi yang sedang menghadapi tantangan dewasa ini.
"Kami menyadari bahwa tantangan kedepannya semakin kompleks, sehingga membutuhkan kerjasama lintas instansi. Beberapa negara berkembang sedang mengalami krisis dan beberapa negara sedang mengalami pertumbuhan yang negatif. Kita juga sedang mengalami perang dagang, untuk itu kita tidak boleh lemah dan berpangku tangan" ujarnya.
Dijelaskannya, terdapat tiga hal yang dapat menjadi daya ungkit Provsu dalam menghadapi tantangan global, yang pertama komitmen untuk terus meningkatkan SDM, yang kedua usaha untuk meningkatkan investasi yang masuk di Provsu, dan yang terakhir bagaimana meningkatkan infrastruktur di Provsu.
Sebagai salahsatu kepala Daerah, Bupati Sergai Ir H Soekirman turut menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang cukup membanggakan bagi Kabupaten Sergai.
“Alhamdulillah, Sergai kembali meraih perhargaan prestisius tingkat provinsi. Kita sama-sama berharap agar prestasi ini dapat menjadi modal dalam meningkatkan sinergi antara pemerintah dengan pelaku usaha sehingga semangat berwirausaha masyarakat seiring jalan ikut meningkat. Kita juga sangat menginginkan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Sergai semakin giat dalam berproses agar di masa depan bisa ada di posisi prestasi yang lebih baik lagi"ujarnya.
Soekirmanoptimis dengan perkembangan infrastruktur yang sudah dan akan terus digalakkan dapat berkorelasi langsung dalam meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah.
Tampak hadir dalam acara itu Narasumber Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provsu Wiwiek S. Widayat, Kapala Kantor Perwakilan DJPB Provsu Tiarta Sebayang, Kepala Regional V Sumbagut Yusup Ansori.
Rakor ini juga dihadiri para Bupati dan Walikota se-Sumut, para kepala BPKA Daerah se-Sumut serta undangan lainnya.(Bambang)
