SERGAI, (PAB)----
Anggota DPRD terpilih Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dari Partai Gerindra periode 2019-2024, dr.M.Riski Ramadhan Hasibuan, SH., SE., MKM menghadiri acara sosialisasi Gerakan Masyarakat Pemberantasan Tributa dan Pengangkatan Murid Sekolah (GEMPITA PERPUS), yang dilaksanakan Komisi Perlindungan Anak (PA) di salah satu rumah warga Dusun II, Kampung Taiwan Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, Rabu (25/9).
Kegiatan Gempita Perpus dihadiri langsung ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait bersama ratusan warga di desa Sialang Buah.
Sekretaris Camat Teluk Mengkudu, Nasum S.pd`
dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kecamatan Teluk Mengkudu merasa bangga atas kedatangan Ketua Umum Komnas PA RI di Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai.
"Sialang Buah ini merupakan desa yang terletak di pesisir pantai dari 4 desa, yang ada di pesisir pantai, maka kami sangat harapkan arahan dan bimbingan bapak Arist Merdeka Sirait terutama kasus terhadap anak,"ujarnya Nasum.
Hal senada juga disampaikannya kepada dr Riski Ramadhan Hasibuan, walaupun belum dilantik jadi ketua DPRD Sergai, Nasum berharal kedepannya dapat menjembatani infrastruktur jalan di Teluk Mengkudu agar bagus dan semakin membaik.
"Semoga menjadi pemimpin yang amanah dan dapat memperjuangkan aspirasi dan hak masyarakat," harap Nasum.
Dikesempatan itu, Kepala Desa Sialangbuah, Rosmawati Panjaitan juga mengucapkan selamat datang kepada Ketua Komnas (PA) RI Arist Merdeka Sirait dan anggota DPRD Sergai Fraksi Gerindra dr Riski Ramadhan Hasibuan di Desa Sialangbuah, Kecamatan Teluk Mengkudu.
"Kepada bapak Arist Merdeka Sirait, kami harapkan untuk memberikan arahan dan bimbingannya karena desa kami ini yang sangat sederhana dan kumuh. Yang terpenting juga memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak kami agar tidak putus sekolah,"imbuhnya.
Untuk ketua DPRD Sergai terpilih dr.Riski Ramadhan, lanjut Rosmawati berharap agar kiranya dapat memperhatikan Desa Sialang Buah dalam membangun kerjasama yang baik kedepannya.
"Kami juga memohon kepada bapak dr Riski Ramadhan, agar memberikan motivasi dalam membangkitkan keinginan anak-anak dalam melanjutkan pendidikannya, dan terlebih penyalahgunaan narkoba yang sudah masuk dalam semua kalangan. Oleh karenanya dengan peran kita bersama, mari kita berantas narkoba demi generasi selanjutnya,"ungkap Kades.
Anggota DPRD Sergai dr.M. Riski Ramadhan Hasibuan, SH, SE,MKM dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Ketua Umum Komnas PA RI di Tanah Bertuah Negeri Beradat, Kabupaten Serdang Bedagai khususnya di Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu.
Dijelaskan dr Riski Ramadhan, bahwa dirinya sebelumnya mengikuti pemilihan legislatif tahun 2019 untuk Daerah pemilihan (Dapil) III meliputi Kecamatan Pegajahan, Sei Rampah dan Sei Bamban sehingga dinyatakan terpilih menjadi anggota DPRD Sergai periode 2019 -2024 dari Fraksi Gerindra , karena partai Gerindra meraih kursi terbanyak yakni 7 kursi.
"Alhamduilillah, atas doa orangtua, seluruh masyarakat Sergai dan berkat ridho Allah SWT pada Jumat (13/9) kemarin. Saya mendapatkan amanah dari DPP Partai Gerindra menjadi ketua DPRD Sergai terpilih,"jelasnya.
Lanjut putra H Abdul Haris Hasibuan itu, dirinya bersama 44 orang anggota DPRD Sergai terpilih lainnya akan dilantik pada tanggal 28 Oktober 2019 bahkan saat itu bertepatan hari sumpah pemuda maka ia juga memohon dukungan dan kerjasama semua pihak dalam menjalankan amanah sebagai wakil rakyat.
"Masih banyak tugas yang harus kita selesaikan bersama dalam membangun Sergai kedepan dan akan keliling roadshow. Kita harapkan anak-anak tidak ada putus sekolah kedepanya akan kita tampung ke APBD" tegasnya
Himbaunya Setiap desa harus mempunyai data yang valid dan bukan ada kategori keluarga dan kepentingan dalam menangani anak Putus sekolah kita harus bekerjasama semua pihak dan pilkada harus netral.
Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (PA) RI, Arist Merdeka Sirait menjelaskan
Pendidikan itu sangat penting untuk anak-anak dan pendidikan sangat penting untuk memerdekakan para anak bangsa ini, tidak boleh ada satupun anak yang putus sekolah karenanya orangtua tidak mampu, imbuh dr.Rizki menegaskan. (Bambang)
