SERGAI, (PAB)----
Isak tangis warga dusun IV Desa Pematang Ganjang terdengar saat kedatangan Ambulance yang membawa jenazah Ayu (22) warga kecamatan sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) begitu tiba dirumah duka Kamis (11/4/2019) sekitar pukul 11,35 wib ditemani oleh kedua orang tuanya yang sebelumnya sudah berada di Malaysia dengan di Fasilitasi oleh pihak perusahaan.
"Ayu (22) adalah salah seorang dari korban meninggal dalam kecelakaan Bus yang terjadi pada hari minggu (7/4/2019) sekitar pukul 23,00 waktu kuala lumpur tepatnya di Sepang Selangor Darul Ehsan Malaysia".
Dari informasi yang diperoleh awak media, dalam kejadian kecelakaan tersebut total korban meninggal dunia berjumlah 12 orang 4 diantaranya adalah warga negara indonesia keempat korban meninggal semuanya wanita yaitu :
1. Rosvita Loka Harahap warga Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang.
2. Ayu warga Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
3. Azura Aprianti warga Kecamatan Silih Nara kabupaten Aceh Tengah.
4. Fitri Nurjahari warga Kecamatan Manak Payed
Kabupaten Aceh Tengah. Yang salah satunya ada Ayu (22) warga sei Rampah kabupaten sergai.
Saat terjadi kecelakaan, bus tersebut membawa 43 karyawan yang keseluruhannya warga negara asing dan 1 Supir berwarganegara Malaysia. Bus dalam perjalanan dari Asrama karyawan di Nilai Negeri Sembilan hendak menuju lokasi Malaysian Airlines (MAS) Cargo Complex, sebelumnya Bus hilang kendali dan terbalik ke Selokan.
Ayu (korban-red) adalah anak ketiga dari pasangan Zulkarnain (46) dan Erna (45) warga kecamatan sei rampah kabupaten sergai yang merupakan karyawan kontrak di Kargo Malaysia Airlines (MAS) di Bandara Kuala Lumpur yang sudah bekerja hampir selama 3 tahun.
Menurut keterangan dari sanak famili korban, ayu dalam dua bulan kedepan ini akan kembali pulang kampung untuk melangsungkan pertunangan. Tapi sayang ajal menjemputnya.
"Sehari sebelum kejadian Ayu sempat berbicara kepada Ibu korban melalui Vidio Coll menyatakan, "Mak nanti kalau Ayu pulang beliin baju baru ya? Ayu akan memberikan kejutan kata Erna ibu korban".
Sementara Zulkarnain dan istrinya Erna orang tua ayu (korban-red) terlihat sangat sedih serta tak henti-hentinya mencurahkan air mata sambil menatap kearah jenazah almarhum anaknya. Ayah korban Zulkarnain sempat pingsan setibanya dirumah saat jenazah anaknya diturunkan dari mobil Ambulance.Kemudian dari perwakilan PT Mutiara Kaya Mas Sdn Bhd Malaysia tempat Ayu (almarhum) bekerja meyatakan semua keperluan dan biaya ditanggung oleh PT tersebut kata Zainuddin.Dari BP3TKI Suyoto SE mengatakan, dalam kepengurusan Jasa Raharja akan kita berikan kata perwakilan tersebut kita masih memprosesnya dalam waktu tiga bulan akan datang segera cair kata Suyoto SE.
Kemudian Almarhum disholatkan di Masjid Jamik Pematang Ganjang dusun IV selesai di Sholat Almarhum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) dusun IV Desa Pematang Ganjang,tepatnya di depan Masjid Jamik.(Bambang)
